Bantuan berupa uang dan barang adalah
bantuan yang bersifat darurat dan sementara, sedang bantuan kecerdasan akan menjadi
solusi yang bersifat permanen. Bantuan darurat diperlukan untuk pertolongan
yang harus segera didapatkan. Namun jika masalah yang dihadapi sifatnya
berulang, bantuan berupa uang dan barang tidaklah cukup sebab pihak yang
dibantu akan selalu merepotkan orang lain. Masalah berulang perlu bantuan
kecerdasan.
Kata-kata Einstein ini sangat menarik, “Pendidikan
bukanlah tentang mempelajari fakta-fakta, melainkan lebih tentang melatih otak
untuk berpikir”. Agaknya Einstein prihatin dengan dunia pendidikan yang lebih
banyak bersifat menghafal, sehingga sekolah lebih menghasilkan manusia robot atau
mesin untuk bekerja di pabrik dan industri. Ini menyebabkan negara-negara
terbelakang dan berkembang tidak pernah sejajar dengan negara maju, sebab mereka
hanya disuruh menghafal, tidak dilatih untuk berpikir.
Menghafal berarti hanya mengingat atau mengulang-ulang
sesuatu yang telah ada, sementara berpikir berarti akan meliputi mengamati, menganalisa
dan menyimpulkan. Mereka yang dididik dengan hanya menghafal akan hanya mengulang-ulang
materi pelajaran yang telah ada dan seringkali pengetahuan yang sudah
ketinggalan zaman, sedang mereka yang dididik berpikir akan menemukan dan
menciptakan ilmu baru.
Maka jangan harap negara berkembang akan
mampu mengejar ketinggalan dan sejajar dengan negara maju jika anak-anak mereka
hanya diajari menghafal ilmu pengetahuan kuno yang sudah ketinggalan zaman. Hanya
jika mereka mengubah cara mendidik anak-anak mereka untuk berpikir, barulah
mereka akan sejajar dengan negara maju.
Manusia secara umum cenderung
mengulang-ulang cara hidupnya yang membuat diri mereka sendiri menderita karena
tidak dilatih untuk berpikir. Itulah mengapa jika orang benar-benar secara
cermat mempelajari berbagai tuntunan spiritual akan menemukan bahwa inti dari
pengajaran-pengajaran spiritual adalah latihan menggunakan kemampuan berpikir
yang meliputi mengamati, membuktikan, mencerna, menempa diri untuk memampukan
diri. Itulah mengapa mereka yang berlatih spiritual memiliki kecerdasan
spiritual dan sering juga kemampuan supranatural.
24 Januari 2018
Sony H Waluyo
Translation Services
No comments:
Post a Comment