Pernahkah melihat tanaman dengan bunga-bunga
indah bermekaran dipotong agar lingkungan bersih dari dedaunan yang berjatuhan
dan terlihat lapang? Tidak semua orang dapat menikmati keindahan.
Indahnya bunga hanya dapat dinikmati
dengan menerima proses pertumbuhan tanaman yang akan menumbuhkan daun-daunnya
dan menggugurkan daun-daun keringnya jatuh berserakan di tanah. Tanaman juga
memerlukan lahan untuk berdiri tegak dan melakukan proses menghasilkan bunga
dan buah.
Namun orang sering melihat kehidupan ini
dari satu sisi sesuai kepentingannya, yang kemudian dianggapnya sebagai hal
baik bagi dirinya. Apa yang dianggap tidak memenuhi kebutuhannya dianggap buruk
dan dihilangkan. Baik-buruk hanyalah sekedar penilaian-penilaian semata dari
sisi-sisi tertentu dan dapat berbeda dari sudut pandang lain.
Permainan baik-buruk telah dijalankan
manusia selama ribuan tahun sehingga rangkaian proses ekosistem itu terputus
disana-sini dan manusia mengeluhkan hidupnya semakin berat dan sulit. Alam ini
sesungguhnya merupakan organisme hidup yang melibatkan semua makluk yang tumbuh
dalam keseimbangan untuk menciptakan keindahannya.
Jiwa yang indah akan melihat semua
proses itu berjalan mengalir, proses saling terkait dan sambung-menyambung
dalam keselarasan. Jiwa yang indah menyatukan diri dengan alam, menari bersama
alam menciptakan keindahan dan melihat semua proses keindahan itu diciptakan
sebagai cerminan dirinya.
“Keindahan yang kau lihat ada padaku adalah cerminan dari dirimu” ~ Rumi ~
17 Januari 2018
Sony H Waluyo
Translation Services
sonyhwaluyo@gmail.com
No comments:
Post a Comment