Wednesday, 17 January 2018

[180117][A] Jiwa Indah Melihat Keindahan Semesta

Pernahkah melihat tanaman dengan bunga-bunga indah bermekaran dipotong agar lingkungan bersih dari dedaunan yang berjatuhan dan terlihat lapang? Tidak semua orang dapat menikmati keindahan.

Indahnya bunga hanya dapat dinikmati dengan menerima proses pertumbuhan tanaman yang akan menumbuhkan daun-daunnya dan menggugurkan daun-daun keringnya jatuh berserakan di tanah. Tanaman juga memerlukan lahan untuk berdiri tegak dan melakukan proses menghasilkan bunga dan buah.

Namun orang sering melihat kehidupan ini dari satu sisi sesuai kepentingannya, yang kemudian dianggapnya sebagai hal baik bagi dirinya. Apa yang dianggap tidak memenuhi kebutuhannya dianggap buruk dan dihilangkan. Baik-buruk hanyalah sekedar penilaian-penilaian semata dari sisi-sisi tertentu dan dapat berbeda dari sudut pandang lain.

Permainan baik-buruk telah dijalankan manusia selama ribuan tahun sehingga rangkaian proses ekosistem itu terputus disana-sini dan manusia mengeluhkan hidupnya semakin berat dan sulit. Alam ini sesungguhnya merupakan organisme hidup yang melibatkan semua makluk yang tumbuh dalam keseimbangan untuk menciptakan keindahannya.

Jiwa yang indah akan melihat semua proses itu berjalan mengalir, proses saling terkait dan sambung-menyambung dalam keselarasan. Jiwa yang indah menyatukan diri dengan alam, menari bersama alam menciptakan keindahan dan melihat semua proses keindahan itu diciptakan sebagai cerminan dirinya.

“Keindahan yang kau lihat ada padaku adalah cerminan dari dirimu”  ~ Rumi ~
17 Januari 2018
Sony H Waluyo
Translation Services
sonyhwaluyo@gmail.com

No comments:

Post a Comment