Friday, 12 January 2018

[180113][A] Stop Membiayai & Memperkaya Pembuat Berita Racun

Mungkin banyak yang tidak mengetahui bahwa berita bombastis sensasional memberikan keuntungan besar bagi pembuatnya dan sebaliknya sangat merugikan masyarakat. Ketidaktahuan itu membuat masyarakat tidak berpikir panjang dalam membagikan berita-berita bombastis sensasional yang tidak jelas kebenarannya.

Sama seperti media konvesional, situs berita online mendapatkan penghasilan dari iklan yang terpasang di setiap beritanya. Semakin tinggi kunjungan (traffic) ke situs mereka maka semakin besar uang yang mereka dapatkan. Semakin tinggi peringkat traffic ke situs mereka, maka semakin besar pemasang iklan mau membayar kontrak iklan.

Berita bombastis sensasional sering ditemui beredar di media sosial yang dari judulnya membuat penasaran untuk mengklik dan membagikan berita itu. Pembuat berita hanya berpikir mengejar keuntungan dengan memanfaatkan rasa penasaran dan emosi masyarakat. Berita sensasional dan bombastis banyak mendongkrak kunjungan ke situs mereka dengan memanfaatkan perilaku masyarakat yang mudah terpancing emosinya dan membagikan berita itu serta membuat komentar dan debat berkepanjangan yang menjadikan suatu berita terus-menerus muncul di urutan teratas di suatu grup atau newsfeed/beranda sehingga dibaca lebih banyak orang. Dengan cara itu suatu situs berita bisa mendapatkan kunjungan 1,2 juta per hari dan memperoleh pendapatan 20 juta per hari.

Berikut ini gambaran dari mana situs berita mendapatkan uang dari iklan:

Google AdSense adalah program yang disediakan oleh Google yang memungkinkan pemilik situs memasang iklan di situs mereka. Iklan-iklan itu berasal dari para pengiklan yang membayar kepada Google dan membaginya kepada pemilik situs berdasar banyaknya iklan yang diklik pengunjung di situs tersebut.

Contoh perhitungan pendapatan:

Suatu situs mendapatkan 1,2 juta kunjungan (session);
Jumlah penayangan (page views) 2,4 juta (rata-rata dua halaman per kunjungan);
Jumlah klik iklan 24.000;
CTR (persentase pengunjung yang mengklik iklan) 1 persen;
CPC (Pendapatan iklan per klik) = USD 0,06 (dapat berubah sesuai perhitungan Google); maka

Maka, total pendapatan per hari adalah:
Klik x CPC = 24.000 x USD 0,06 = USD 1.440 (=Rp 20.160.000 jika USD 1 = Rp 14.000)

[Contoh di atas perhitungan disadur dari: https://www.qureta.com/post/ketika-traffic-menjadi-tuhan-bagi-media-online]

Situs berita bisa mendapatkan tambahan iklan di luar Google AdSense dari kontrak-kontrak dengan para pengiklan. Itulah mengapa penghasilan suatu situs berita dapat mencapai milyaran per tahun.

Berita bombastis sensasional cenderung tidak akurat dan memiliki penyimpangan sehingga sangat merugikan masyarakat. Dampaknya masyarakat akan mendapatkan informasi yang keliru dan mengarahkan pada analisa dan kesimpulan yang keliru. Sementara itu informasi keliru yang diulang-ulang dan dibicarakan oleh banyak orang akan dianggap sebagai kebenaran. Masyarakat akan kebingungan membedakan mana informasi yang benar dan mana yang keliru bahkan bisa jadi informasi keliru dianggap yang paling benar.

Berbagi informasi bombastis sensasional semacam itu hanya memperkaya pembuat beritanya dan mendanai mereka untuk terus-menerus memproduksi racun untuk meracuni masyarakat atau dengan kata lain masyarakat meracuni diri mereka sendiri.

Sebelum membagikan, mengomentari, memperdebatkan berita bombastis sensasional yang juga sering tidak sesuai antara judul dan isinya perlu dipertimbangan kembali dampaknya. Sementara sang pembuat berita itu mendapatkan keuntungan besar, sebaliknya diri sendiri yang ikut membagikannya dirugikan dengan kecemasan, ketakutan, kegaduhan, konflik dan permusuhan. Lebih baik bagikan hanya yang bermuatan edukatif, inspiratif dan motivatif demi semangat dan kedamaian hidup bersama.

13 Januari 2018
Sony H Waluyo
Translation Services
sonyhwaluyo@gmail.com

** ** **

“Kebohongan yang disebarkan berulang-ulang akan dianggap sebagai kebenaran”

** ** **

No comments:

Post a Comment