Sangat menarik saat
Jokowi berpidato pada acara World Economic Forum di Vietnam dengan mengambil tokoh-tokoh film,
Thanos dan Avangers. Sebuah kebetulan? Nampaknya tidak. Sudah saatnya diungkap.
Di benak kita,
perang antar bintang dianggap sebagai perang di masa depan. Kenyataannya
tidaklah demikian.
Tanpa disadari
Jokowi mengungkapkan misteri yang tidak banyak diketahui orang. Perang antar
bintang telah berlangsung ribuan tahun selama ini dan kita sebenarnya ada di
penghujung akhir perang bintang dan ada di bumi untuk misi menyudahi perang
besar ini.
Sabuk asteroid
adalah bekas sebuah planet yang hancur karena perang. Mars, planet merah yang
juga disebut dewa perang, mengalami kerusakan parah dan beracun udaranya karena
perang nuklir.
Banyak bangunan
besar di bumi yang mengagumkan adalah arsitektur yang dibangun dengan
tekhnologi tinggi serta terkait dengan posisi-posisi bintang-bintang
tertentu. Banyak artefak dan relief yang menunjukkan peradaban tinggi di
masa lalu dan kunjungan dari luar bumi.
Jika tertarik
dengan zodiak dan astrologi mungkin akan bertanya-tanya dari mana mereka di
masa lalu tahu nama-nama bintang, letak posisi dan pergerakan dari
bintang-bintang itu yang mempengaruhi hidup manusia. Para ahli astrologi
memiliki pengetahuan terperinci dengan karakter bintang-bintang itu dan siklus pergerakannya.
Dokumen-dokumen
kuno seperti tablet sumeria, kitab henok, kisah pewayangan, kisah dewa-dewi
menunjukkan hubungan bumi dengan peradaban di luar bumi di masa lalu. Kisah-kisah
hubungan peradaban bumi dengan peradaban di luar bumi terekam dalam berbagai
mitos yang tersebar dalam sistem keyakinan tradisional serta keyakinan
asal-usul nenek moyang mereka dari suatu sistem bintang.
Jokowi menghentak
kesadaran manusia bumi untuk kembali sadar akan misi hadir di bumi, yakni
mengakhiri perang yang telah berlangsung ribuan tahun. Jokowi mengingatkan
bahwa tersedia banyak sumber daya dan terutama sumber daya manusia berupa
kreativitas tiada henti maka kehidupan tidak akan pernah kekurangan.
Tak perlu lagi
berebut sumber daya alam dengan saling memerangi dan menjatuhkan. Kreativitas
dan kerjasama dalam persaudaraan akan lebih dari cukup untuk memenuhi
kebutuhan. Misi kita hadir di bumi adalah misi cinta dengan
mengoperasikannya melalui kreativitas.
Bumi yang seolah
terisolasi dari kehidupan dengan planet-planet lain adalah tempat rekonsiliasi
jiwa-jiwa untuk menciptakan perdamaian semesta. Jiwa-jiwa yang berhasil
menuntaskan pembelajaran di bumi akan melanjutkan misi menciptakan perdamaian
di planet-planet lain yang sedang tumbuh dan berkonflik.
Sebuah monumen kapsul waktu yang mirip dengan
logo Avengers dalam film Marvel tengah dibangun di Kabupaten Merauke, Provinsi
Papua. Monumen kapsul waktu yang mirip logo Avengers tersebut saat ini tengah
ramai diperbincangkan lantaran bertepatan dengan pidato Presiden Joko Widodo
(Jokowi) yang menyebut dirinya adalah Avengers pada acara World Economic Forum
di Vietnam.
Monumen kapsul waktu sendiri merupakan monumen
yang di dalamnya ada sebuah kapsul yang berisi tulisan mimpi dan harapan
anak-anak Indonesia akan Indonesia 70 tahun mendatang. Kapsul waktu tersebut
dibawa secara estafet mulai dari Aceh ke seluruh provinsi dan berakhir di
Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.
[Detikfinance: https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4216822/begini-sejarah-markas-avengers-yang-dibangun-jokowi-di-papua]
...((( 💓 )))...