Friday 14 September 2018

Sel Manusia Adalah Replika Sel Bintang

Ketika sel membelah diri dan menggandakan jumlahnya semua karakter yang ada pada sel semula disalin sehingga sel baru yang terbentuk memiliki karakter yang sama identik dengan sel asalnya. Begitulah sesungguhnya sel-sel semesta raya ini berkembang biak dan setiap sel baru yang terbentuk adalah replika identik dari sel awal mulanya.

Begitu juga sesungguhnya setiap jiwa adalah salinan dari inti awal mula yang membelah diri dengan semua karakternya. Pengajaran spiritual mengajak untuk mengenali diri sendiri untuk menggali dan mengenali jati diri.

Dalam berbagai tradisi dan pelatihan spiritual dikenal adalah inisiasi untuk memprogram ulang sel-sel kehidupan ini agar kembali hidup atau lebih enerjik. Spiritualitas mengajarkan bahwa manusia memiliki cahaya aura dimana tubuh manusia terdiri dari banyak pusaran energi atau cakra namun lebih sering dikatakan ada 7 cakra utama yang membentuk jalur kundalini. Pengaktivan jalur kundalini dilakukan dengan inisiasi kundalini oleh para guru spiritual. Inisiasi kundalini inilah yang sesungguhnya dimaksud dengan baptis api.

Inilah mengapa dalam tradisi spiritual dikatakan bahwa sesungguhnya manusia adalah makhluk cahaya. Kehidupan fisik dimana jiwa-jiwa memandang kehidupan dengan mata fisiknya yang terbatas kemampuan daya lihatnya tidak melihat dirinya yang sejatinya. Terlebih mata fisik digunakan untuk memandang keluar. Latihan spiritual memberikan banyak pelatihan untuk melihat ke dalam diri dan menggali ke dalam diri untuk mengenali diri sendiri dan mengembangkan potensinya.

“Pada inti kemakhlukanmu, di dalam setiap sel tubuhmu, menyala api. Api ini adalah energi elektrik murni. Api inilah esensi dirimu. Terbuat dari api inilah kau sesungguhnya. Demikian juga seluruh kosmos di mana kau hidup.” 


...((( 💓 )))...




No comments:

Post a Comment