Tuesday, 28 May 2019

Ilusi Keterpisahan dengan Tuhan

Setiap bentuk penyembahan pada Tuhan sebenarnya hanyalah membawa pada ilusi, sebab untuk bisa menyembah orang harus menempatkan Tuhan di hadapannya untuk disembah, otomatis ia memisahkan diri dari Tuhan. Semakin keras orang berseru memanggil Tuhan, semakin jauh ia membuat jarak dengan Tuhan.

Sifat Tuhan adalah cinta, pengampun dan pencipta keindahan membahagiakan; maka sederhana dan tidak ribet sebenarnya untuk lepas dari ilusi keterpisahan itu, yakni mempraktekkan sifat-sifat itu, yakni cinta dan pengampun serta kreatif menciptakan keindahan. Lakukan dengan cinta, maka kreativitas akan muncul secara otomatis dan semua akan dilakukan dengan rasa bahagia dan tentu saja sudah menyatu menjadi bagian kehadiran Tuhan menciptakan keindahan dengan. Ini bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun.

Rahasia mengapa cinta membahagiakan

Jatuh cinta menjadikan seseorang sangat kreatif dan memberikan yang terbaik untuk menyenangkan orang yang dicintai. Kesulitan bukan halangan bagi orang yang jatuh cinta untuk tetap dan terus berusaha dan sesulit apapun dijalani dengan suka cita. Tantangan yang berat dilakukan dengan bahagia dan kebahagiaannya mengerjakan semua itu membuatnya tampak ringan menjalani dan mengatasinya. Inilah mengapa cinta disebut suci dan pengalaman mencintai dengan tulus membuka jalan memahami misteri kehidupan dan mengenal Tuhan dengan sangat dekat.

Sebaliknya, orang yang hobinya membenci dan mendendam sudah dilayani sebaik apapun dan memiliki banyak hal tersedia masih saja menggerutu, mengeluh dan merasa serba kurang. Kurang pengalaman cintai dengan tulus membuat orang lebih banyak menuntut dan sulit bahagia.


...((( 💓 )))...

No comments:

Post a Comment