Inilah mengapa spiritualitas melatih kesadaran untuk mengenal diri sendiri akan pikiran dan perasaan sendiri agar menyadari hubungan antara pikiran, perasaan dan akibatnya terhadap pengalaman hidup yang dijalani.
Dengan latihan spiritual selanjutnya manusia memiliki keterampilan untuk mengelola hidupnya dan memiliki kemampuan menciptakan kisah-kisah hidup kreatif dan indah beserta dengan rasa bahagia melakukannya. Kesejahteraan hidup ini ternyata adalah buah atau ekspresi dari rasa bahagia dan bukan sebaliknya.
Belajar spiritual adalah belajar mengurus diri sendiri, mengenali diri sendiri, menyadari potensi yang dimiliki untuk dikembangkan sehingga memiliki keterampilan untuk memanifestasikan imajinasi kreatifnya.
Orang yang bisa mengurus dirinya sendiri tidak akan merepotkan orang lain, sebaliknya justru bisa membantu banyak orang lain dan karyanya dinikmati banyak orang.
Orang yang kreatif selalu memiliki solusi untuk setiap masalahnya sehingga setiap tantangan justru hanya membuatnya terus tumbuh berkembang dan menghasilkan karya-karya.
Ada anggapan bahwa berpikir dan belajar berarti memakan buah pengetahuan yang dinilai sebagai dosa kesombongan seolah tidak butuh Tuhan. Ini penilaian yang sama sekali keliru, sebab justru imajinasi yang disertai kecerdasan dan keterampilan itu adalah tanda menyatu dengan Sang Pencipta keindahan yang dalam kehidupan abadi terus-menerus menciptakan kehidupan damai, indah dan berkelimpahan.
“Tidak ada orang yang akan datang menyelamatkanmu dari dirimu sendiri: setan yang ada dalam dirimu, rasa kurang percaya diri, ketidakpuasan dengan dirimu sendiri dan hidupmu. Hanya dengan cara mencintai diri sendiri dan mampu membuat keputusan secara bijak yang akan dapat menyelamatkan dirimu.”
-Jenni Young
...((( 💓 )))...
No comments:
Post a Comment