Monday, 13 May 2019

Otak Bukan untuk Hardisk atau Memory

Otak bukanlah hardisk atau memory untuk merekam semua kata orang sebab sudah tersedia buku dan internet. Menyimpan data dan berbagai versi pendapat yang berbeda di otak akan sangat melelahkan dan membingungkan. Informasi dan pengetahuan di era keterbukaan informasi ini dengan mudah dapat didapatkan di internet.

Penari Dayak dengan pakaian tradisional bulu burung 

Merekam apa kata dan pendapat orang lain baik yang didapatkan dari ceramah, pengajaran atau buku-buku dan dengan patuh mengikutinya tanpa berpikir dan pertimbangan kritis hanya akan membuat hidup terjebak dan terperangkap dalam kontrol orang lain. Sejarah membuktikan bahwa pertengkaran, permusuhan dan peperangan terlihat jelas polanya adalah kepatuhan, pembelaan dan dukungan untuk kepentingan orang lain. Jerman dengan Nazinya terlibat dalam perang adalah oleh karena ide-ide seseorang bernama Hitler.

Gerakan-gerakan yang melibatkan kekuatan masa terbentuk dari satu pemikiran yang sama dan dilontarkan oleh tokohnya. Para pendukungnya terlihat hanya patuh pada ide-ide dan apa kata para tokoh panutan mereka. Fanatisme dan gerakan-gerakan radikal dengan jelas memperlihatkan pemujaan pada tokoh panutan mereka. Para pengikut mereka cenderung hanya patuh mengikuti satu sumber informasi dan mereka menutup diri dari sumber-sumber data dan informasi lain.

Sesungguhnya otak adalah lebih merupakan pengolah data untuk merealisasikan imajinasi dari pada sebagai memory penyimpan data. Maka, yang diperlukan sesungguhnya adalah melatih otak untuk berpikir, mencerna, memahami yang selanjutnya berguna untuk merealisasikan imajinasi kreatif itu sehingga hidup merdeka menciptakan semua imajinasi indah itu.

Perlu dicatat, tidak ada kata pensiun bagi mereka yang kreatif. Ini sebenarnya adalah jalan untuk benar-benar memahami yang disebut hidup abadi bahagia. Saat keativitas itu muncul, energinya terasa benar-benar hidup, menghidupi dan menghidupkan. Orang yang kreatif tidak pernah padam semangatnya, energik, segar, awet muda. Ini sebenarnya rahasia mengapa bisa hidup abadi yang disebut surga itu.

Menarilah bersama dengan imajinasimu menyatu dengan semesta membentuk koreografi tarian semesta.

Tari burung oleh penari Dayak Kenyah 


...((( 💓 )))...

No comments:

Post a Comment