Jika ini adalah kisah dewa-dewi akan biasa saja, sebab para dewa memang dikisahkan kawin dan punya anak, seperti dalam kisah pewayangan.
Kitab Kejadian 6:1-4
Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan, maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.
Kisah anak-anak Allah mengambil anak-anak perempuan bumi sebagai istri dalam Kitab Kejadian dan juga dikisahkan dalam Tablet Sumeria
Dewa-dewi yang datang dari langit, artinya entah dari planet mana tetapi mereka datang dengan turun dari langit sangat masuk akal dan wajar jika di luar sana ada planet-planet yang seperti bumi dengan kehidupannya. Ini bukan hal aneh jika ada planet lain dengan kehidupan di dalamnya.
Di masa lalu, manusia bumi mungkin masih sangat lugu sehingga terkagum-kagum melihat alien yang datang dengan pesawatnya yang bahkan lebih canggih dari pada pesawat buatan manusia sekarang. lalu manusia menganggap mereka itu super hebat dan disembah sebagai dewa atau tuhan (dewa = god = deus = tuhan).
Jejak situs-situs seperti piramid dan candi-candi jelas menunjukkan bahwa bangunan-bangunan besar itu memerlukan perhitungan dan tehnologi maju untuk membuatnya. Ilmu astrologi, jelas sangat rumit dengan pengetahuan perbintangan yang kompleks serta siklus yang terlalu ajaib jika manusia lugu bisa tahu begitu saja. Nama-nama bintang dan rasi bintang serta siklusnya dalam astrologi tentu ada yang mengajarkan dari mereka yang telah menjelajah ruang angkasa antar bintang.
Bukan hal aneh jika mereka pernah tinggal di bumi dan membangun peradaban di bumi di masa lalu. Tablet Sumeria dan Kitab Henok mengisahkan orang-orang dari luar bumi itu yang datang dan mengajarkan manusia bumi membuat alat dan menggunakan alat.
Sekarang tinggal membuka mata dan menggunakan otak untuk memproses data. Beda data yang diproses dan beda kemampuan processing akan beda kesimpulan.
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa ritual penyembahan dan ritual korban adalah bentuk penyembahan pada sosok yang disebut alien sebagai tuhan atau dewa mereka. Sang Pencipta sejati sama sekali tidak butuh korban tumbal atau korban tebusan sebab Tuhan Sejati mencintai tanpa syarat.
Nephilim,
bertubuh tinggi besar, keturunan dari perkawinan silang antara anak-anak Allah
(dari planet Nibiru) dengan perempuan bumi. Mereka suka berperang dan temperamental.
Bahan perluasan wawasan:
1. Film kisah perkawinan silang antara perempuan bumi dengan mereka yang disebut anak-anak Allah dalam kitab suci alias anak-anak dari Nibiru yang melahirkan Nefilim dalam film Anunnaki yang diambil dari kisah dalam Tablet Sumeria:
https://www.youtube.com/watch?v=gr1g0uj0n7w
2. Dewa = God = Tuhan: https://cintadankebijaksanaan.blogspot.com/2019/05/dewa-god-tuhan.html
3. Jejak Kunjungan dari Luar Bumi: https://cintadankebijaksanaan.blogspot.com/2019/05/jejak-kunjungan-dari-luar-bumi.html
4. Anunnaki Pencipta Manusia Bumi: https://cintadankebijaksanaan.blogspot.com/2019/04/anunnaki-pencipta-manusia-bumi.html
5. Mengungkap Sejarah Penciptaan Manusia Bumi: https://cintadankebijaksanaan.blogspot.com/2019/04/mengungkap-sejarah-penciptaan-manusia.html
...((( 💓 )))...
No comments:
Post a Comment