Pemahaman itu lebih lanjut akan mengarahkan pada pemahaman bahwa ajaran mereka tak lepas dari ajaran-ajaran lain tentang penyembahan pada para dewa. Ritual korban bersumber dari tradisi itu.
Hal ini juga akan menjelaskan mengapa ajaran keagamaan tak lepas dari politik dan kekuasaan, sebab di antara para dewa juga terdapat konflik kepentingan. Larangan menyembah ilah-ilah tak lain adalah pertanda adanya rebutan mendapatkan dukungan di antara para dewa, dimana dewa lain disebut ilah.
Istilah "Elohim" yang sering ditafsirkan sebagai Tuhan adalah kata benda bentuk plural yang artinya adalah "mereka yang datang/turun dari langit". Langit dan surga dalam bahasa Latinnya adalah ceilum dan dalam bahasa Inggris adalah heaven. Orang sering tidak sadar tentang kerancuan ini.
Maka, sebenarnya saat para penganut agama saling berebut pengikut dengan misi dan syiar agama, tak lain adalah bagian dari perebutan dan penguasaan wilayah membela para dewa yang tak disadari keberadaan mereka oleh manusia atau para penganut agama itu.
Di era modern ini, para dewa lebih dikenal dengan sebutan alien atau makhluk dari luar bumi. Sebenarnya jika cermat dan teliti membaca kitab suci, orang akan menemukan kisah-kisah para dewa itu mengendarai kendaraan terbang (kisah Yehezkiel).
Juga sebenarnya banyak jejak peninggalan baik bangunan, artefak, relief maupun teks yang mengisahkan tentang orang-orang dari luar bumi itu. Bahkan di era informasi ini banyak video tentang UFO beredar di internet serta bocoran informasi adanya kerjasama rahasia antara pemerintah bumi dengan beberapa ras alien.
Semua ini ditutup-tutupi karena kepentingan politik dan kekuasaan semata. Selama manusia tidak tahu-menahu dan bisa dibodohi, mereka akan patuh dan tunduk pada perintah sehingga mudah diatur dan dikendalikan untuk kepentingan mereka dengan mengatasnamakan perintah dan sabda Tuhan.
Kehidupan bumi sebenarnya tak pernah lepas dari tata pemerintahan dan politik antar planet dan galaksi. Star wars atau perang bintang bukanlah sekedar cerita fiksi, melainkan kisah nyata dan manusia sebenarnya ada di tengah perang perjuangan memperoleh kemerdekaan dari para penjajah yang berasal dari luar bumi.
Kemerdekaan itu akan didapatkan saat manusia mampu berpikir dan menyadari kenyataan kehidupan ini. Itulah mengapa ajaran spiritual mendorong kebangkitan kesadaran dan bukan memberikan janji-janji surga. Surga bukanlah hadiah melainkan kehidupan yang diciptakan oleh jiwa-jiwa yang sadar yang mampu mengelola hidup dengan cara-cara damai dan kreatif.
Bahan perluasan wawasan:
1. Film kisah perkawinan silang antara
perempuan bumi dengan mereka yang disebut anak-anak Allah dalam kitab suci
alias anak-anak dari Nibiru yang melahirkan Nefilim dalam film Anunnaki yang
diambil dari kisah dalam Tablet Sumeria:
2. Penyembahan Alien sebagai Dewa atau
Tuhan: https://cintadankebijaksanaan.blogspot.com/2019/05/penyembahan-alien-sebagai-dewa-atau.html
3. Dewa = God = Tuhan: https://cintadankebijaksanaan.blogspot.com/2019/05/dewa-god-tuhan.html
4. Jejak Kunjungan dari Luar Bumi: https://cintadankebijaksanaan.blogspot.com/2019/05/jejak-kunjungan-dari-luar-bumi.html
5. Anunnaki Pencipta Manusia Bumi: https://cintadankebijaksanaan.blogspot.com/2019/04/anunnaki-pencipta-manusia-bumi.html
6. Mengungkap Sejarah Penciptaan Manusia
Bumi: https://cintadankebijaksanaan.blogspot.com/2019/04/mengungkap-sejarah-penciptaan-manusia.html
7. Tablet Sumeria: https://kriyayoganusantara.wordpress.com/2018/01/12/sejarah-sumeria-anunnaki-terjemahan-14-tablet-enki/
...((( 💓 )))...
No comments:
Post a Comment