Wednesday 1 August 2018

Benarkah Sudah Ketemu Tuhan?

Setiap orang yang bersalah dan tersesat minta diperlakukan bagaimana? Pasti minta dimaafkan dan diberi petunjuk agar tidak lagi melakukan kesalahan, bukan? Itulah yang dilakukan Tuhan, mengampuni dan memberi petunjuk.

Jika seseorang berbuat kesalahan apakah Tuhan terluka hatinya?
Lah, kenal dan ketemu Tuhan saja belum kok mau bikin kesalahan terhadap Tuhan? Trus yang mau dimaafkan itu apanya? Gak usah kegeeran merasa sudah ketemu Tuhan dan melukai Tuhan, kan sudah bilang Tuhan hanya ditemui sesudah mati, sebuah pengakuan nyata belum pernah bertemu Tuhan.

Jika seseorang berbuat kesalahan, siapa sebenarnya yang dibuat susah? Orang itu sendiri, bukan? Hanya menyusahkan diri sendiri. Maka hanya perlu belajar, instrospeksi diri agar tidak mengulangi kesalahannya. Selama tidak tahu jika salah juga tidak tahu jika sudah melakukan kesalahan, dan mengulangi kebiasaan perilaku itu.

Maka, jika ada yang melakukan aksi membela Tuhan dan merasa paling tahu tentang Tuhan dengan menyebut yang dilawannya kafir (tidak kenal Tuhan) atau sesat dan perlu dilenyapkan, tanya saja pernah dan sudah ketemu sendiri dengan Tuhan atau belum. Jika ia benar-benar sudah bertemu dan kenal Tuhan pasti tahu persis sifat Tuhan yang Ar Rahman (pemberi rahmat) dan Ar Rohim (pengampun dan menumbuhkan benih kehidupan/bukan pembunuh). 

Jika perbuatan manusia melukai Tuhan dan Tuhan adalah pendendam bisa dibayangkan betapa susahnya Tuhan karena setiap saat dan bertubi-tubi harus marah, jengkel dan uring-uringan oleh kelakuan milyaran manusia. 

Tuhan adalah Maha Kuat karena Maha Cinta dan Maha Pengampun sehingga tidak terpengaruh oleh apapun. Tuhan tahu bahwa manusia sudah sangat menderita oleh karena ketidaktahuan dan perbuatannya sendiri. Cara-cara Tuhan membantu manusia adalah dengan cara-cara cinta dan memberi petunjuk pada manusia untuk mencintai dengan tanpa syarat agar hidup bahagia sejahtera. 

“Tidak ada masalah yang dapat diselesaikan dari tingkat kesadaran yang sama dimana masalah tersebut dibuat.” 
~ Albert Einstein 



…((( <3 )))… 

No comments:

Post a Comment