Tuesday 7 August 2018

Ilmu Rahasia Tidak Boleh Dibagikan Sembarangan

Mungkin pernah bertanya-tanya dimana keadilan Tuhan jika ada orang yang cerdas dan kurang cerdas.

Sebenarnya semua orang memiliki kecerdasan yang setara. Namun, tidak semua orang akan sama persis sebab masing-masing adalah unik. Kecerdasan seseorang tidak ditentukan oleh tingginya​ pendidikan sekolah melainkan oleh pengalaman. Faktor lainnya yang menentukan kemajuan kecerdasannya adalah ketenangan batin. Semakin tenang semakin tajam kepekaannya.

“Kita semua adalah jiwa-jiwa dari cahaya yang sama yang bermain pada frekuensi unik kita sendiri.” 
~ Kosmic Evolution 

Samadi atau meditasi dilakukan sebagai latihan untuk mempertajam kepekaan. Oleh sebab itu dikatakan, mereka yang sering masuk dalam keheningan​ adalah orang-orang yang benar-benar berpikir. Mereka tidak lari dari dunia nyata, melainkan keluar dari ilusi dan delusi. Mereka tidak bodoh melainkan bersikap bijaksana dan tidak mau berdebat dengan orang-orang yang tak mampu memahami pemikiran cerdas mereka.

Jadi sebenarnya ilmu dan pengetahuan rahasia kehidupan disarankan untuk tidak dibagikan sembarangan adalah demi keselamatan. Tidak semua orang siap menerima dan mempelajarinya dan sering hanya menjadikan orang-orang terlibat dalam perdebatan panjang dan pertengkaran hebat. Pengetahuan rahasia kehidupan oleh beberapa kepercayaan dianggap sebagai sesat dan sudah sering memakan korban nyawa, oleh karena itu demi keselamatan maka hanya beredar di komunitas terbatas.

Sikap mengasingkan diri adalah sikap menghargai dan menghormati mereka yang belum siap untuk belajar dan mengembangkan diri lebih jauh. Para bijak tahu bahwa bila tiba saatnya dan telah memiliki cukup banyak pengalaman jiwa yang mendengar panggilan hatinya akan datang untuk mendengarkan dan belajar. Sikap tenang dan siap mendengarkan panggilan hati adalah kunci pembuka kecerdasan spiritual.

“Jangan batasi dirimu sendiri. Banyak orang membatasi dirinya sendiri pada apa yang dapat mereka lakukan. Kau dapat bergerak sejauh pikiranmu melayang. Apa yang kau percaya, ingat, akan kau capai.” 


...(((  )))...



No comments:

Post a Comment