Thursday 30 August 2018

Damai Lahir dari Sikap Tenang

Banyak yang tidak tahu dan tidak sadar bahwa kondisi emosional manusia memancar dan menciptakan realita hidupnya. Ajaran leluhur mengajarkan untuk diam jika hanya kata-kata kasar yang keluar dari mulut, namun manusia sekarang merasa jika diam akan ditindas.

Nasehat untuk diam itu bukan berarti membiarkan yang jahat berkuasa, melainkan dengan memelihara ketenangan hati akan mampu bersikap dan bereaksi lebih tepat.

Leluhur memahami persis bahwa ledakan emosi justru memperkeruh keadaan dan menciptakan lingkungan gaduh serta alam bergejolak. Artinya membiarkan diri mengikuti sikap emosional justru membantu terciptanya situasi kacau.

Sikap hening membuat lebih cermat mengamati keadaan, membaca arah dan kemungkinannya serta melihat alternatif dan celah solusinya. Ini yang membuat manusia semakin cerdas, cerdik dan bijaksana.

Sikap hening memungkinkan manusia bereaksi secara tepat untuk mengendalikan keadaan dan menciptakan kehidupan damai dan indah.

“Memendam kemarahan adalah seperti menggenggam bara api dengan maksud untuk melemparkannya kepada orang lain; kau sendiri yang akan terbakar.” 
~ Buddha 

...((( 💓 )))...

No comments:

Post a Comment