Monday 6 August 2018

Kendali Total Atas Bumi

(Silahkan diverifikasi, tidak perlu dipercayai jika tidak melihat dasarnya)

Ada suatu pihak yang berusaha mengontrol bumi secara total dan manusia sama sekali tidak menyadari. Bahkan manusia justru berjuang membantu pihak yang memenjarakan itu.

Caranya?

Agama yang diyakini mutlak benar dan wajib dipatuhi dan tidak boleh mempertanyakannya menjadi jalan untuk dapat secara total menguasai bumi. Gerakan radikal didanai oleh pihak itu. Agama digunakan sebab biayanya paling murah daripada dengan senjata.

Pertama mereka merekrut orang-orang seperti dengan menciptakan isu bahwa agamanya dizolimi. Dengan cara itu penganut agama mudah dimobilisasi dan tergerak membantu.

Setelah mendapatkan dukungan mayoritas di suatu negara maka mereka merebut kekuasaan untuk mendirikan negara berbasis agama. Setelah mereka berkuasa semua aliran agama itu yang tidak sepaham dianggap sesat dan disingkirkan. Para penganut radikal dengan sukarela dan kejam tanpa komando akan melakukan pembersihan kelompok aliran yang tidak mau tunduk.

Suatu negara totaliter dengan kekuasaan mutlak terbentuk. Lalu satu demi satu negara-negara​ di bumi direbut dan semua yang tidak sejalan dengan mereka dianggap kafir dan sesat.

Cara-cara kekerasan dan kejam dianggap wajar demi kejayaan agamanya. Contohnya di negara-negara​ yg dikuasai ISIS, hancur dan hukuman bagi pembangkang menjadi tontonan. Manusia menjadi terbiasa dengan kekerasan dan kekejaman. Manusia menjadi brutal dan buas tanpa menyadarinya. Kegelapan total.

Bagaimana jalan keluar untuk mencegah?

Perlu diingat bahwa mereka itu bukanlah musuh, melainkan saudara-saudara sesama makhluk yang tidak tahu apa yang mereka perbuat. Mereka butuh pertolongan dan mereka adalah orang-orang yang paling butuh pertolongan. Kekerasan tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Kegelapan hanya bisa diatasi dengan cahaya. Cinta dan pengetahuan adalah cahaya itu.

Memerangi mereka, justru mempercepat proses menenggelamkan bumi dalam kegelapan, sebab perlawanan dengan​ kekerasan akan mereka jadikan bukti bahwa kita adalah musuh yang harus dilenyapkan. Saat kita mengambil sikap permusuhan bahkan kita malah membantu kekuatan gelap sebab kegelapan hanya dapat disingkirkan dengan cahaya, dengan sikap permusuhan kita menjadi agen kegelapan.

“Dorong, bantu dan promosikan apa yang kau cintai dari pada terus-menerus menghantam keras apa yang tidak kau sukai.” 

Saat kita mendorong, membantu dan mempromisikan apa yang kita cintai maka keindahan itu akan menjadi viral; sedang sebaliknya jika sibuk mengekspresikan apa yang dibenci justru memviralkan apa yang tidak disukai itu. Dunia akan terisi dengan hal-hal yang tidak kita sukai sebab kita sendiri ikut memviralkannya. Tentu kita bisa memilih untuk memviralkan keindahan, bahkan cukup dengan komentar satu kata: indah, mengagumkan, hebat, dst. di sosial media setiap menemukan tulisan-tulisan inspiratif sebagai contohnya.

Bersikap membantu terciptanya kehidupan damai, indah dan sejahtera bisa dilakukan dengan menggelontorkan inspirasi-inspirasi, pengetahuan dan pemikiran kritis yang akan menjadi cahaya penerang hati yang gelap. Hanya jika manusia memiliki wawasan luas, mampu berpikir kritis dan mandiri manusia tidak​ akan bisa dikontrol sebab mampu mempertimbangkan dan mengambil keputusan mandiri. Manusia bijak tidak akan mencelakai sesamanya.

“Bermurahhatilah dengan roh anda dan bantulah dunia di sekitar anda dengan menjadi cahaya berupa kemauan penuh cinta yang bersinar terang. Lihatlah dan rasakan keindahan dari perbuatan memberikan cinta.” 


...(((  )))...

No comments:

Post a Comment