Banyak orang mengira bumi sebagai satu-satunya planet berpenghuni dan awal-mula penciptaan. Namun sebenarnya dalam banyak jejak arkeologis, dokumen-dokumen kuno, kitab-kitab dan berbagai tradisi selalu ada jejak hubungan manusia bumi dengan penghuni semesta dari luar bumi.
Nefilim (bahasa Inggris: Nephilim; bahasa Ibrani: נְפִילִים, ne-fi-lim, bentuk tunggal נָפִיל, Nafíl atau Naphil) adalah orang-orang yang dilahirkan dari hasil perkawinan ketika "anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia" sebelum terjadinya Air Bah raksasa menurut catatan Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen terutama pada Kejadian 6:4. Nama ini juga digunakan untuk merujuk kepada orang-orang raksasa yang menghuni Kanaan pada zaman Musa seperti yang dicatat dalam Bilangan 13:33.
(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Nefilim)
[Kejadian 6:4] Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.
Sedang soal tafsir yang menolak adanya orang-orang dari langit yang disebut para dewa adalah sekedar tafsir, namun faktanya kata Elohim yang juga sering dianggap Tuhan, arti kata "elohim" (bentuk plural/jamak) sendiri adalah "mereka yang datang dari langit" alias orang-orang dari luar bumi yang dalam teks Sumeria disebut Annunaki. Setiap budaya di seluruh bumi memiliki tradisi dan mitos tentang para dewa yang bukan penghuni bumi. Maka, bagi orang yang mampu berpikir dan memiliki banyak referensi tentu bisa menyimpulkan sendiri. Kebanyakan orang takut disebut sesat. Namun di balik tuduhan sesat itu mereka menutup-nutupi fakta yang sebenarnya.
...((( )))...
No comments:
Post a Comment