Friday 3 August 2018

Berpikir Mandiri dan Kreatif untuk Tumbuh

Satu hal yang menarik dari komentar-komentar terhadap tulisan yang saya posting adalah panjang dan bikin pusing katanya. Sistem pendidikan kita cenderung banyak hafalan dan kurang melatih berpikir. Saat dihadapkan pada tulisan yang perlu proses berpikir untuk mencerna terasa melelahkan dan sulit dipahami.

"Masalah nyata dalam sistem pendidikan kita adalah karena pendidikan menguji keterampilan mengingat, bukan keterampilan mempelajari atau intelegensi." 
Pendidikan mencetak robot pekerja oleh karena itu mereka mencari kerja dan kurang kreatif menciptakan lapangan kerja, kurang kreatif menciptakan solusi, hidup tergantung pada orang lain dan keadaan, kurang inisiatif, takut mengambil resiko, hidup monoton tanpa perubahan.    

Sistem pendidikan kita kurang memberikan latihan berpikir, mencerna untuk memahami, melatih imajinasi, mengembangkan pemikiran dengan memberikan tanggapan mandiri untuk pemecahan masalah. Pendidikan lebih seperti menciptakan robot terprogram.

“Pengetahuan membuat seseorang tidak bisa dijadikan budak.” 

Hasil dari pendidikan seperti ini membuat orang kurang berminat untuk terus-menerus​ mengembangkan diri. Orang cenderung pasif berpikir dan hanya mengandalkan hafalan menganggap semua masalah bisa diselesaikan dengan cara yang sama. Akibatnya orang menjadi kurang kreatif untuk menangani masalah dengan cara-cara baru.

“Sulit untuk memberikan kekuatan tak terbatas kepada pikiran terbatas.” 
~ Nikola Tesla 

Dampak yang timbul adalah kemampuan analisa kurang berkembang, kurang bisa menikmati proses berpikir kreatif, stagnan dengan hafalan, masalah-masalah tidak tuntas tertangani, kurang maksimal memanfaatkan peluang yang ada. Proses kemajuan lambat dan dampak secara ekonomi kurang memiliki terobosan-terobosan baru.

“Dalam abad informasi ketidaktahuan adalah pilihan.” 
~ Wakeup World 

Tanpa disadari situasi ini membuat timbulnya resistensi terhadap perubahan, anti perubahan dan dianggap sebagai gangguan terhadap kenyamanan. Perubahan yang menuntut untuk belajar dan menguasai keterampilan baru terasa memberatkan.

Pendidikan perlu lebih banyak mendorong dan melatih berpikir mandiri, melatih keterampilan dan kreativitas. Semakin orang menikmati proses berpikir, masyarakat akan semakin cerdas dan menikmati hidupnya dengan karya-karya kreatif.

“Dengan banyak membaca dan belajar apa yang dipelajari akan menerangi pikiran dan ketika pikiran terang maka akan mampu melihat dunia di antara mereka yang hidup dalam kegelapan tidak tahu apa yang terjadi dan tidak memiliki solusi.” 


...(((  )))...




No comments:

Post a Comment