Cinta dan Kebijaksanaan: March 2020

Tuesday, 31 March 2020

Rahasia Hidup Bahagia

Jangan takut dan jangan lagi mau ditakut-takuti dengan ancaman hukuman neraka sebab sesungguhnya Sang Pencipta keindahan yang penuh belas kasih itu hanya menciptakan keindahan. Ketakutan-ketakutan itu hanya ilusi dan dibuat oleh mereka yang tidak tahu. Mereka takut karena tidak tahu; sebab jika mereka tahu tentu memiliki cara untuk menangani dan mengatasinya sehingga tidak perlu takut.

Di sini aku juga tidak akan menakut-nakutimu hanya untuk membuatmu percaya pada kata-kataku, sebab aku tidak bermaksud mengambil keuntungan darimu. Bukankah ketika kau dapat berpikir sendiri kau akan mampu memahami dan mengambil keputusan atas dasar pertimbanganmu sendiri. Orang yang mampu berpikir mandiri adalah orang yang merdeka dan tidak akan bisa dikendalikan serta diatur-atur oleh orang lain.

Cobalah kau pertimbangkan sendiri, jika aku menakut-nakutimu sambil menjanjikan bahwa kau akan mendapatkan kebahagiaan, apakah kau akan merasa hidupmu akan bahagia dengan semua ketakutan itu?

Disini aku juga tidak bermain dengan kata-kata yang rumit yang hanya akan menjebakmu pada kebingungan, sebab aku mengatakannya secara langsung apa adanya. Kau tentu tahu bahwa kebahagiaan bukanlah suatu benda melainkan adalah rasa, maka tidaklah mungkin aku dapat menjanjikannya sebagai pemberian.

Jika aku memberimu sesuatu maka yang kau terima adalah benda itu, sedang rasa bahagia itu datang dari dalam dirimu. Kebahagiaan tidak datang dari luar diri, melainkan dari dalam diri sendiri. Sikap dan reaksimulah yang menentukan apakah kau memancarkan rasa bahagia atau tidak pada saat kau menerimanya.

Sekarang menjadi lebih jelas, bukan, bahwa kebahagiaan tidaklah mungkin didapatkan dari ketakutan dan kekhawatiran serta tidak ada pihak lain yang dapat menjanjikannya sebagai pemberian? Kau hanya perlu memancarkan kebahagiaan itu dari dalam dirimu sendiri.

Inilah mengapa para guru spiritual dalam pengajaran mereka tidak memberikan janji melainkan memberikan pelatihan-pelatihan untuk mengenal diri sendiri, menyadari setiap emosi yang muncul dari dalam diri dan memperhatikan akibat-akibat baliknya kepada diri sendiri agar tumbuh kebijaksanaan.

Salah satu tuntunan yang umum adalah melalui perayaan-perayaan syukur yang melatih kepekaan rasa menikmati kebahagian dengan terlibat dalam kegiatan seni budaya dan menciptakan keindahan. Alunan musik itu menyentuh kalbu, vibrasinya menggetarkan jiwa, dan iramanya membawa imajinasi melayang, maka menarilah dalam rasa bahagia itu.

Kau akan benar-benar tahu dan mengerti rahasia kebahagiaan itu dengan melakukannya. Itulah tuntunan yang diberikan leluhur sebagai bantuan panduan untuk generasi-generasi selanjutnya agar dapat sampai dan memahami rahasia kehidupan ini.

Investasi tidak hanya cukup berupa uang tetapi juga inspirasi yang mencerdaskan, membangun rasa damai dan bijaksana untuk mengembangkan keterampilan kreatif sehingga akan memanen hasil-hasil karya kreatif dan kebahagiaan.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan gratis inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.

Vibrasi cinta.

...((( 💓 )))...

Monday, 30 March 2020

Jagad Gumelar Jagad Gumulung

Ilustrasi photon belt (cincin photon) ini menunjukkan posisi bumi dan tata surya kita saat ini yang sudah bergerak mendekati cincin photon. Bumi akan melewati wilayah cincin selama 2000 tahun.

Posisi bumi saat ini sudah berada di cincin photon galaksi kita. Catatan sejarah bumi setiap kali memasuki cincin photon setiap 26.000 tahun akan mengalami penyeimbangan secara masif. Efeknya adalah gempa tektonik dan vulkanik karena pergeseran dan tumbukan antar lempeng benua.

Dampaknya bisa sampai tenggelamnya pulau atau kemunculan pulau baru. Hilangnya peradaban sangat maju (tehnologi lebih maju daripada sekarang) di masa-masa silam adalah karena dampak dari peristiwa alam ini.

Kalender Maya menunjukkan siklus 26.000 tahun pergerakan bumi mengitari galaksi dan sampai kembali di wilayah cincin photon ini.

Bumi bersama tata surya akan berada dalam wilayah cincin ini selama 2000 tahun.

Spiritual Jawa mencatat peristiwa siklus ini dengan ungkapan jagad gumelar, jagad gumulung. Bumi sudah berkali-kali mengalami siklus gelar gulung peradaban. Jejak-jejak arkeologis bisa dipelajari untuk melihatnya.

Contoh, ciri bangunan, relief dan patung yang ada di candi Sukuh berbeda dengan pada candi Borobudur dan Prambanan serta candi era Majapahit. Piramid Gunung Padang dan piramid lainnya juga berbeda yang bisa menunjukkan dibangun pada masa yang berbeda.

Melalui proses alam ini jiwa-jiwa didorong untuk berevolusi dan transformasi kesadaran. Alam menyediakan mekanisme sedemikian rupa sehingga perilaku manusia dapat terjaga dan manusia dapat menyadari dampaknya untuk lebih bertanggung jawab dan tumbuh bijaksana.

Setiap jiwa/soul hidup abadi dan berada dalam semesta ini untuk menjalani dan mengalami perjalanan hidup. Istilah jiwa tua dan jiwa muda menunjukkan tingkat evolusi kesadarannya yang tumbuh bersama dengan pengalaman-pengalaman hidup fisiknya, yang telah berlangsung ribuan tahun dalam berbagai casing fisiknya.

Saat ini adalah kesempatan bagi jiwa-jiwa yang siap untuk naik level kesadaran dari menjalani hidup di realita Dimensi 3 naik ke Dimensi 5 yang biasa disebut realita kehidupan surga. Kenaikan level tersebut disebut ascension atau moksa.

Siklus 26.000 tahunan yang ketiga kali ini menawarkan kesempatan bagi jiwa-jiwa di bumi untuk ascension secara massal bersama bumi yang naik dari planet Dimensi 3 naik menjadi planet Dimensi 5. Jiwa yang memutuskan untuk tidak naik level akan memiliki kesempatan di siklus 26.000 tahun berikutnya.

Peningkatan aktivitas kegempaan pada masa ini adalah bagian dari proses kenaikan level kehidupan di bumi dalam rangka penyelarasan untuk mencapai sudut ideal terhadap posisi matahari yang diperkirakan akan semakin intensif dengan gempa terus-menerus sepanjang hari.

Selamat Bebas dari Ketakutan

Ini saatnya kau menentukan dirimu sendiri, bukan apa kata orang tentang dirimu. Pikirkan baik-baik bahwa jika mereka sendiri tidak tahu apa yang terbaik untuk diri mereka sendiri mengapa mereka memintamu mempercayai kata-kata mereka untuk takut dengan semua ketakutan mereka sendiri. Kau tahu dan sadar bahwa ketakutan akan mematikan antibodi mereka, lalu untuk apa mereka menakut-nakutimu?

Pilihan ada di tanganmu dan bukan di tangan mereka sebab apapun yang kau pilih, jalan itu yang kau pilih untuk kau alami sendiri. Maka, perhatikan dengan cermat setiap pikiran yang muncul agar kau mengerti apa hubungan antara pengalaman hidupmu dengan pikiran-pikiranmu itu. Pikiran takut hanya akan membawa perjalanan hidupmu pada kisah-kisah hidup dalam ketakutan. Karena alasan takut itulah mereka yang menakut-nakutimu memintamu untuk menemani mereka.

JIka kau mencintai dirimu sendiri, keluarlah dari lingkungan yang menakut-nakutimu itu demi kebaikan dirimu sendiri, sebab kau berhak untuk bahagia. Hanya di lingkungan yang membawamu pada rasa bahagia kau memiliki kesempatan untuk lebih menikmati perjalanan hidup membahagiakan.

Sesungguhnya pikiranmu amat sangat kuat baik untuk menciptakan ketakutan maupun menciptakan kebahagiaan. Semua itu semata-mata pilihanmu sendiri pada cara mana kekuatan pikiranmu itu kau gunakan. Mereka yang mengatakan bahwa kau lemah, semata-mata hanya bertujuan menghalangimu untuk menyadari kekuatan pikiranmu yang dengan cara itu mereka dapat memanfaatkan kelemahanmu untuk keuntungan mereka.

Perhatikan baik-baik, jika kau ingin tahu seberapa besar kemampuan dan kekuatan pikiranmu masukilah lingkungan yang menantangmu berpikir. Mereka tidak akan memintamu mengamini perkataan mereka dan memaksamu mematuhi kata-kata mereka, sebaliknya akan memberimu banyak hal untuk kau pikirkan sendiri dan kau cerna untuk kau pahami. Dengan cara itu mereka menyelamatkan dan membebaskan dirimu dari perbudakan.

Semakin jauh kau mampu berpikir mandiri, kau akan lebih menyadari kemampuan pikiranmu yang tak terbatas. Setiap hari kau akan mempelajari dan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman baru. Dengan cara itu kau benar-benar paham artinya lepas dari perbudakan dan hidup merdeka, serta apa artinya keselamatan hanya dapat diperoleh dengan memiliki kemampuan menjalani hidup dengan cara-cara selamat.

Vibrasi cinta.

...((( 💓 )))...

Sunday, 29 March 2020

Kesadaran Cinta

Aku akan membawamu pada pengertian bahwa cinta adalah kekuatan luar biasa yang ada dalam dirimu yang ketika kau pancarkan akan menyembuhkan jiwamu dari wabah ketakutan yang melanda bumi.

Cinta adalah energi kegembiraan yang membawamu menjelajahi hidup ini sebagai perayaan suka cita dengan semua kelimpahannya.

Kata-kata yang menyatakan bahwa cinta butuh pengorbanan semata-mata muncul dari ketidakikhlasan yang hanya membawa diri pada perasaan menjadi korban dari pada esensi sebenar-benarnya bahwa cinta adalah suka cita adanya.

Apa yang dianggap sebagai pengorbanan itu semata-mata muncul dari kebiasaan transaksional seolah-olah semua harus diukur dengan perhitungan untung-rugi. Perhitungan ekonomi lebih banyak membawa orang terpisahkan dari cara kerja alam menyediakan kelimpahannya dalam suka cita.

Lihatlah saat manusia mengisolasi diri dan menghentikan kegiatan ekonomi mereka di tengah akumulasi wabah ketakutan, alam kembali mengambil alih bumi dengan langit yang lebih biru, udara yang lebih segar, sungai yang lebih jernih dan hewan-hewan langka memiliki waktu untuk berkembang biak. Bumi kembali sembuh.

Hukum alam menyediakan kelimpahan melalui keseimbangan, sedangkan hukum ekonomi manusia bekerja sebaliknya bahwa sesuatu akan bernilai ekonomi tinggi jika langka ketersediaannya. Itulah mengapa kemudian dikatakan cinta butuh pengorbanan dalam kerangka pikir hukum ekonomi, sehingga orang merasa perlu mendapatkannya dengan cara membeli.

Namun, memahami semua ini dengan kata-kata tidaklah selalu mudah sebab cinta dan kebahagiaannya lebih melibatkan rasa dan ini menjadi petunjuk penting di mana tidak ada yang bisa menjual rasa untuk diperdagangkan dalam transaksi ekonomi.

Menarilah bersamaku mengikuti getar rasa hatimu agar kau lebih dan semakin mengenal diri sejatimu sendiri. Sebagai tetabuhannya, dengarkan suara gemercik air yang menyatakan keberadaannya atau suara kicauan ceria burung di pepohonan yang mengabarkan tersedia makanan di sana kepada teman-temannya.

Biarkan rasa itu menyusup dari dalam hatimu dan menjalar memasuki kesadaran pikiranmu bersama gerakan tanganmu menari mengikuti irama alam. Kembalilah pada rasa sejatimu dalam damai melebur semua kekhawatiran dan digantikan dengan suka cita alam yang bergetar dalam irama cinta.

Vibrasi cinta.

...((( 💓 )))...

Takut Karena Tidak Tahu

Iqra artinya bacalah dengan cermat untuk benar-benar mengerti. Tanpa pemahaman yang tepat kita sesungguhnya tidak tahu dan tanpa memiliki pengetahuan yang cukup berarti hidup dalam kegelapan.

Wawasan pengetahuan yang luas diperlukan untuk memahami persoalan dari berbagai sudut pandang dan keterampilan juga diperlukan sehingga dapat mengeksekusi solusi atas masalah yang dihadapi. Mereka yang terlibat dalam gerakan ekstrim adalah lebih karena kurang wawasan namun merasa memiliki pengetahuan yang paling benar sehingga bahkan tidak menyadari bahwa mereka hidup dengan cara bermasalah.

Hidup tanpa pengetahuan yang cukup dengan kata lain tidak memiliki kuasa atas diri sendiri. Dalam ketidaktahuan dan kebingungan seseorang dengan begitu mudah berada dalam genggaman kendali pihak lain yang tak terlihat dan disadari olehnya.

Wabah yang melanda bumi ini di satu sisi akan menenggelamkan sebagian manusia, sebagaimana dinyatakan dengan ungkapan "wong Jowo kari separo" - orang Jawa tinggal setengah.

Namun, di sisi lain peristiwa besar ini akan memicu kebangkitan kesadaran sebagian orang lainnya. Mereka yang terbangkitkan mendapat pencerahan dari pengalaman luar biasa ini yang mengguncang kesadaran mereka. Pengalaman ini menjadi guru hidup sehingga mereka melihat dan mencerna apa yang sesungguhnya sedang terjadi.

Mereka yang tercerahkan dalam isolasi bagaikan pertapa yang menyepi dalam gua gelap membangkitkan cahaya auranya, maka disebut cerah mencahaya. Benih yang ditimbun di tanah gelap akan segera bertunas untuk menggapai cahaya di permukaan, daya hidupnya bangkit.

Mereka yang bangkit kesadarannya melihat bahwa virus adalah makhluk super kecil namun jika ditakuti malahan akan berubah menjadi raksasa dengan daya luar biasa melumpuhkan manusia. Wabah yang sebenarnya bukanlah virus itu, melainkan wabah ketakutan yang melanda manusia.

Sudah banyak disampaikan bahwa rasa takut akan mematikan sistem antibodi, namun tidak semua orang benar-benar membaca dengan cermat dan memahaminya. Mereka membiarkan dirinya larut dan terseret arus ketakutan tanpa mereka sadari.

Mereka yang bangkit kesadarannya mulai menyadari bahwa peristiwa besar ini adalah akumulasi dari virus ketakutan yang selama ribuan tahun menjangkiti bumi dan disebarkan dengan sengaja untuk mengontrol manusia.

Manusia akhirnya mampu memecahkan program kontrol melalui ketakutan ini bahwa ketika seseorang mengatakan: “Kamu harus takut dan patuh pada Tuhan karena hukumanNya sangat keras”; sesungguhnya kata-kata tersebut berarti: “Kamu harus patuh pada perintahku, jika tidak patuh maka aku akan menghukummu dengan sangat keras.”

Rasa takut menghalangi manusia untuk belajar hal-hal baru terlebih ketika mereka berada dalam lingkungan yang mewajibkan berbagai kepatuhan dan sikap lain dinilai sebagai pelanggaran terhadap kewajiban kepatuhan.

Para ksatria cahayapun bangkit dan dengan gagah berani menghadapi kekuatan gelap dengan memancarkan cahayanya menghadirkan cahaya terang di bumi. Kreativitas berpikir mandiri adalah senjata ampuh sebagai manifestasi kekuatan cahaya cinta yang secara pasti menghadirkan pengetahuan solusi kehidupan di bumi sehingga menggusur dan mengakhiri masa kegelapan di bumi.

Ketakutan yang membuat manusia hidup dalam persaingan dan konflik akhirnya sirna digantikan dengan cara hidup baru saling menghormati dan saling dukung satu sama lain menciptakan kehidupan damai sejahtera bersama. Sura dira jayaningrat lebur dening pangastuti.

Aku seorang ksatria perempuan

Aku bangkit menghadapi tantangan

Aku melangkah di jalanku sendiri

Aku menyatakan pemikiranku sendiri

Aku menetapkan siapa diriku sendiri

Aku kuat bertenaga

Aku mampu menguasai dengan cepat

Aku tidak mengenal takut

Aku memiliki kekuatan penuh

Aku tinggal dalam cahaya

Aku berpendirian teguh dengan

apa yang aku yakini sebagai kebenaran

toexalia.com

Vibrasi cinta.

...((( 💓 )))...

Saturday, 28 March 2020

Peradaban Maju adalah Peradaban Damai

Pernahkah bertanya-tanya mengapa mereka mengajarkan pada kita untuk takut dengan setan tetapi juga takut dengan Tuhan serta mengancam dengan hukuman neraka abadi?

Pernahkah memperhatikan bahwa mereka hanya menganggap kita benar jika mengamini dan taat serta patuh pada kata-kata mereka? Jika tidak mau percaya disebut kafir dan jika memiliki pemikiran lain yang berbeda dengan mereka disebut sesat.

Begitu getolnya mereka memperhatikan kita untuk memastikan kita hanya mengikuti kata-kata mereka. Mereka seolah begitu perhatian ingin mengurusi cara hidup kita mulai dari pemikiran sampai perilaku bahkan cara berpakaian. Aturan-aturan mereka terapkan dengan sanksi hukuman yang keras.

Mereka tidak suka dan memusuhi semua yang berbeda dengan mereka. Tak segan-segan mereka melakukan pengrusakan dan tindakan keras pada pihak lain yang berbeda keyakinan dan cara menghayati hidup.

Bayangkan jika ada berbagai kelompok dengan keyakinan versi mereka dan menggunakan cara-cara kekerasan untuk memaksakan kehendak dan keyakinan mereka sendiri atas pihak lainnya. Benturan tak akan terelakkan dan kehancuran sudah pasti di depan mata.

Mereka menggunakan cara-cara menakut-nakuti dan menakutkan untuk memaksa pihak lain percaya hanya pada mereka. Hanya orang yang berani berpikir dan menggunakan pertimbangan sendiri akhirnya bisa lolos dari perangkap ini.

Keberanian bersikap atas dasar pemikiran dan pertimbangan nalar sehat diperlukan untuk keluar dari kehancuran. Berdasarkan nalar sehat itu akan menemukan teman-teman yang selaras dalam pemikiran dan tindakan untuk membuka lembaran kehidupan baru.

Kehidupan damai dan indah hanya akan tercipta melalui cara-cara damai dan indah. Dalam cara-cara demikian, perbedaan pandangan bukanlah ancaman melainkan menjadi kekayaan bersama. Keberanian berpikir mandiri adalah bagian dari cara kreativitas dimunculkan dan menjadi solusi kehidupan bersama.

Masyarakat dengan peradaban maju melahirkan berbagai kreativitas dan budaya dengan sentuhan seni. Mereka tidak hidup dalam ketakutan melainkan jiwa-jiwa yang berani mengekspresikan dirinya untuk mewarnai kehidupan dengan cara unik masing-masing.

Aneka ragam seni budaya adalah cara khas masyarakat Nusantara mengekspresikan spiritualitas mereka untuk menjalani hidup ini sebagai perayaan syukur.

Ilustrasi: Pentas seni tarung adalah cara melatih dan membangkitkan keberanian menjadi jiwa-jiwa berwatak ksatria.

Vibrasi cinta.

...((( 💓 )))...

Damai Berkuasa Penuh Atas Diri Sendiri

Hati yang damai memegang kuasa sepenuhnya atas diri sendiri, bebas dari semua intervensi dunia luar.

Pertanyaan yang sering muncul, lalu di mana kuasa Tuhan?

Pengertian yang justru perlu diluruskan adalah bahwa Tuhan sesungguhnya adalah damai dan penuh cinta; ini artinya hati yang damai terkoneksi langsung dan menjadi bagian dari wilayah kerajaan damai.

Dengan kata lain, setiap jiwa yang hidup dalam damai mengoperasikan otoritas hirarki kerajaan damai di manapun ia berada yang tepat bersemayam di jantung hidupnya yang bervibrasi dalam frekuensi cinta.

Jiwa yang terkoneksi dengan Tuhan akan mengetahui (know), melihat (see) dan bicara (speak) dalam bahasa cinta (love) sehingga memiliki kehendak (will) dalam vibrasi rasa (feel) kebijaksanaan untuk mewujudkannya (be) sebagai realita damai.

Inilah prinsip yang secara singkat disampaikan melalui pesan sura dira jayaningrat lebur dening pangastuti - angkara murka akan lebur oleh sikap welas asih, kegelapan hanya dapat disingkirkan dengan cahaya cinta.

Kehendak (will) yang dioperasikan adalah kuasa cinta Tuhan yang telah dijangkarkan di jantung kesadarannya, sehingga tidak terombang-ambing oleh desakan dari luar yang sering kebingungan oleh rasa ketakutan dan kekhawatiran.

Inilah mengapa jiwa yang damai memiliki kendali atas dirinya sendiri dan memegang segel kuasa sepenuhnya atas hirarki dunianya sendiri sebagai representasi kerajaan damai. Ia mampu memerintah atas dunianya yang beroperasi dalam tatanan kehidupan damai.

Dalam spiritualitas Jawa, jiwa yang damai memegang titah Ilahi sebagaimana disebutkan dengan sabdo dadi atau sabdo pandhito ratu (Aum) yang vibrasinya mampu menciptakan realita kehidupan damai dan indah atas realita fisik.

Misi kerajaan damai ini yang dieksekusi oleh jiwa-jiwa ksatria cahaya yang hadir di bumi untuk menjangkarkan kerajaan damai surgawi di bumi (as above so below).

Jiwa yang hening dalam damai vibrasinya terkoneksi dengan Sang Sumber

pada frekuensi cinta.

Vibrasi cinta.

...((( 💓 )))...

Friday, 27 March 2020

Pulau Dewata – Surga Impian

Bali adalah contoh tentang masyarakat yang mampu memelihara lingkungan dan tatanan sosialnya dengan cita rasa seni tinggi yang membuatnya dikenal luas sebagai tujuan wisata eksotis.

Wisatawan dari berbagai negara datang untuk menikmati pengalaman hidup unik yang tidak ditemukan di tempat lain. Tentu saja mereka mau datang karena Bali juga dikenal luas dalam memberikan layanan berkelas bagi para tamu.

Maka sungguh aneh bin ajaib ada pihak dari luar Bali yang merasa lebih tahu dan lebih ahli dalam bidang layanan wisata sementara di lingkungannya sendiri tidak tertata dan kurang memiliki daya tarik wisata.

Masyarakat Bali telah membuktikan diri bagaimana cara membina generasi mudanya mengembangkan diri sesuai lingkungannya. Mereka menjadi piawai dalam menjawab tantangan hidup dan menggunakan daya hidup atau olah spiritual untuk menciptakan kehidupan damai dan indah secara berkelas, khas dan unik.

Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi sampai era digital inipun tak menggerus gerak hidup mereka dalam melestarikan seni budaya. Disadari bahwa kreativitas seni adalah ekspresi kebahagiaan dan semua piranti tekhnologi hanyalah alat bantu.

Keelokan pesona Bali yang terpelihara merupakan wujud nyata dari keterlibatan masyarakatnya dalam memainkan peran sebagai mitra kerja penciptaan kehidupan sehingga disebut Pulau Dewata - the Land of God. Ini adalah justru tanah impian dari mereka yang mendambakan kehidupan surga.

Vibrasi cinta.

...((( 💓 )))...

Kemahiran Spiritual

Kecerdasan didapatkan bukan dari sekedar menghafal teori melainkan diperoleh dari pengalaman menghadapi tantangan hidup.

Pembelajaran nyata yang didapatkan dari pengalaman bukan hanya sekedar melatih keterampilan melainkan juga melatih kebiasaan melakukan identifikasi masalah, analisa masalah, pengambilan keputusan, pengambilan resiko, trial-error menemukan solusi tepat yang dengan demikian semakin mengenal diri sendiri dan menggali potensi.

Ragu-ragu dan rasa takut adalah hambatan utama untuk maju dalam pengembangan diri. Tanpa keberanian mencoba dan menanggung resiko kekeliruan langkah seseorang tidak akan pernah menguji teori dan pemahamannya. Teori yang tidak teruji hanyalah pengetahuan semu, bersifat ilusif seolah tahu namun belum tentu mampu mengatasi persoalan nyata.

Sekedar kenyang teori hafalan tidak akan memiliki keterampilan mengaplikasikannya dan saat menghadapi persoalan nyata yang mestinya sudah mampu berperan sebagai pemberi solusi malahan sedang latihan praktek dengan banyak kekeliruan. Seringkali juga malah kebingungan tidak tahu cara menggunakan alat dan memanfaatkannya secara efektif dan efisien.

Teori hafalan sifatnya hanya permukaan dan tidak mencakup detil pengetahuan dan pemahaman yang melibatkan banyak bidang serta jalinan rangkaiannya sebagai pemahaman komprehensif.

Demikian juga seni budaya adalah bagian dari pembelajaran hidup untuk menggali kecerdasan spiritual dengan praktek menggunakan daya hidup sehingga memiliki kecerdasan spiritual dan menjadi ahli yang mahir menciptakan karya adiluhung.

Vibrasi cinta.

...((( 💓 )))...

Memahami Seni Wayang dengan Fisika Kuantum

Setelah banyak belajar fisika quantum yang menjelaskan bahwa semesta ini adalah suatu hologram (holographic universe) akan sangat membantu untuk lebih mengerti ajaran-ajaran spiritual leluhur.

Alam ini disebut suwung atau kosong namun isi. Gambaran itu ditunjukkan dengan seni pewayangan dimana penonton pertunjukan wayang melihat dari sisi lain dimana dalang memainkan wayang. Apa yang kita lihat pada alam sebagai realitas sebenarnya hanyalah bayangan atau ilusi.

Saat kita melihat realita alam ini dengan indera fisik adalah posisi kita melihat pertunjukan wayang dari sisi penonton. Sebaliknya jika mampu melihat semesta ini dari kesadaran diri sejati (sebagai soul/jiwa) yang sifatnya abadi, kita memandang realita semesta ini dari sisi dalang memainkan wayang.

Sebagai bantuan jembatan untuk memahami misteri kehidupan dan menyadari realita ilusif itu leluhur juga melatih kita dengan pasemon dan sanepan yang hanya akan kita pahami artinya jika memiliki pengetahuan dasarnya. Tanpa memiliki pengetahuan tentang nama-nama kembang, kita tidak akan tahu makna pesan-pesan sanepan itu.

Realita ilusif juga hanya bisa dimengerti dengan memahami sumbernya, yaitu dalang-dalang di balik wayang/bayangan yang dilihat sebagai realita.

Pikiran sadar kita adalah dalang di balik ujud yang kita lihat sebagai realita. Saat pegelaran wayang usai dan wayang dimasukkan kembali ke kotaknya bukan berarti pagelaran semesta kehidupan selesai. Setiap saat sang dalang bisa menggelar kembali pertunjukan wayang dengan lakon cerita lain, artinya kematian fisik bukan akhir cerita kehidupan suatu jiwa yang tetap hidup di alam dimensi lain dari alam multidimensi ini.

---

Contoh gurauan sanepan:

A: Hushhh...ampun ngembang duren ... (Jangan seperti bunga durian)

B: Halahhh... Kok njur malah ngembang kacang?... (Kok malah seperti bunga kacang)

Gurauan di atas hanya bisa dipahami jika mengetahui bahwa nama bunga durian adalah "dlongop" (ekspresi wajah bengong keheranan); dan nama bunga kacang adalah "besengut" (ekspresi wajah manyun).

Hebat bukan cara leluhur kita melatih imajinasi generasi muda dengan seni budaya? Cara halus untuk melatih kecerdasan spiritual melalui seni sastra.

Vibrasi cinta.

...((( 💓 )))...

Perubahan Dimulai dari Diri Sendiri

Jika merasa sistem ekonomi yang berjalan tidak adil dan penuh ketimpangan jangan mengeluh, tapi lakukanlah sesuatu; yakni, keluarlah dari sistem.

Itulah mengapa ada gerakan menggunakan kendaraan listrik. Saat mulai menggunakan kendaraan listrik maka mulai mengurangi ketergantungan pada BBM dan batubara yang dikuasai mafia yang kong kalikong dengan pejabat dan dewan perwakilan rakyat.

Apalagi jika mulai menggunakan panel surya atau turbin angin/air dengan sistem off grid yg jelas berarti lepas dari sistem grid listrik. Itu bentuk tindakan nyata keluar dari sistem yang dikendalikan mafia yang bermain dengan pejabat dan dewan perwakilan yang korup.

Aksi nyata lainnya, gunakan pupuk organik yang bisa dibuat sendiri atau beli dari produsen non industri. Pupuk kimia produk industri juga terkait dengan sistem yang korup.

Lakukan secara bertahap dan ketika gerakan semakin besar dampaknya akan semakin kuat mengubah keadaan.

Perubahan harus dimulai dari diri sendiri dan tanpa melakukannya tidak akan menyadari bahwa gerak perubahan itu sebenarnya nyata ada dan sudah berjalan jauh. Ketertinggalan itu baru disadari sampai mulai melakukannya dan menemukan ternyata banyak yang tidak diketahui dan mesti belajar terus-menerus.

Catatan yang perlu dipertimbangkan bahwa jika menunggu suatu hal baru menjadi populer bisa jadi sudah tertinggal jauh dalam perubahan. Jika perubahan itu sangat penting, ibaratnya saat itu berdiri di tanah labil yang sedang longsor dan runtuh.

Hati-hati dengan kebiasaan mengeluh karena saat perubahan tersebut sudah populer, ini artinya sistem sudah berubah dan status diri sendiri adalah berdiri pada sistem yang sedang runtuh yang tentu saja sama sekali tidak nyaman dan hanya bisa mengeluh lagi. Kecenderungannya kemudian malah akan bersikap anti perubahan, padahal sebelumnya menginginkan perubahan. Tidak akan ada orang yang bisa menolong, sebab bersikeras bertahan berdiri di tanah yang sedang longsor/sistem yang runtuh.

Sistem panel surya 900 WP dengan inverter 1500 VA dan

baterei VRLA 24 volt 300 ah.

Vibrasi cinta.

...((( 💓 )))...

Orgonite – Piranti Spiritual

Orgonite adalah sebentuk piranti spiritual yang dibuat pada umumnya untuk booster energi. Desain piramid dibuat atas dasar pemahaman cara kerja sacred geometry yang dalam hal ini piramid yang bersifat menggandakan energi. Energi yang masuk dari ujung atas piramid ke ruang piramid akan berputar-putar di dalamnya, memantul kembali ke dalam karena dinding piramid dan memancar keluar kembali dari ujung-ujungnya.

Sistem kerja energi piramid sangat cerdas yang menyerap energi negatif dan mengolahnya dan memancarkan keluar sesuai kebutuhan lingkungannya untuk menciptakan keseimbangan.

Orgonite

Orgonite adalah produk spiritual berupa piranti spiritual yang dapat digunakan seperti halnya gadget atau komputer dengan program aplikasi yang sederhana namun sangat cerdas. Bahan pembuat orgonite berupa serbuk logam (besi, tembaga, emas dll), kumparan tembaga, batu-batu kristal yang dicetak dalam resin.

Energy pattern tower (menara pola energi) ditambahkan untuk membentuk pola vibrasi energinya sesuai keperluan. Bentuk fisik orgonite ibaratnya hardware dan selanjutnya diberikan afirmasi sebagai software atau program aplikasinya.

Piranti dengan tekhnologi spiritual ini bisa dipelajari dan dipahami cara kerjanya dengan fisika quantum terkait pola energi, vibrasi dan frekuensinya. Piranti cerdas ini bisa dimanfaatkan sebagai alat bantu kehidupan dan dibuat sesuai kebutuhan seperti penyembuhan, proteksi, kesuburan dan kesejahteraan.

Benda-benda pusaka sebenarnya juga merupakan piranti spiritual seperti halnya orgonite namun terbuat dari campuran logam. Benda-benda pusaka tersebut didesain dan diprogram untuk aplikasi tertentu dan dikendalikan dengan pikiran.

Energy pattern tower (menara pola energi)

Vibrasi cinta.

...((( 💓 )))...

Spiritualitas dan Pembinaan Karakter

Inti dari spiritualitas sesungguhnya adalah pembinaan karakter (character building); jadi bukan tentang sesembahan dan penyembahan, melainkan lebih tentang olah jiwa untuk terlibat dalam penciptaan kehidupan dengan sentuhan seni. Spiritualitas adalah lebih merupakan ilmu olah daya hidup untuk terlibat sebagai mitra kerja penciptaan kehidupan damai dan indah.

Untuk simpelnya ranah fisiko-psiko-spiritual mesti dipahami sebagai satu kesatuan yang saling terkait. Fisika-psikologi-spiritual adalah satu kesatuan dimana bentuk-bentuk ujud fisik bersumber dari jiwa-jiwa dengan aspek emosinya dalam menggunakan spirit/daya hidupnya. Maka, bentuk fisik adalah getaran energi/spirit yang polanya ditentukan oleh frekuensinya karena aspek emosional.

Maka jika berkeinginan mengubah kehidupan, dengan kata lain mengubah realita kehidupan yang dijalani/dialami, yang perlu diubah adalah sikap, lebih tepatnya kemampuan mengendalikan emosi. Emosi yang stabil, tenang, damai, positif dengan sendirinya akan menciptakan vibrasi energi dengan pola-pola indah (sacred geometry) yang membentuk atau maujud menjadi realita indah.

Sejalan dengan itulah mengapa bidang spiritual sering melibatkan seni budaya yang merupakan alat bantu kalibrasi atau tuning frekuensi vibrasi jiwa. Salah satu contoh singing bowl adalah alat spiritual untuk kalibrasi frekuensi vibrasi cakra dan ada 7 jenis singing bowl untuk 7 cakra utama yang bervibrasi pada frekuensi yang berbeda. Musik gamelan dll juga berfungsi sama dimana setiap bangsa mengembangkan jenis alat musiknya sesuai lingkungan unik mereka masing-masing.

Berikut ini adalah video singkat yang menjelaskan hubungan pengetahuan esoterik dengan fisika, dengan kata lain bahwa sebenarnya bidang spiritual adalah langsung berkaitan dengan fisika dan setiap jiwa terlibat dalam penciptaan bentuk dan ujud fisik.

Sumber: https://www.facebook.com/Nassim.Haramein.official/videos/687092421482019/

Vibrasi cinta.

...((( 💓 )))...

Thursday, 26 March 2020

Candi Sukuh - Rahasia Penciptaan Manusia

Relief rahim di candi Sukuh menunjukkan mereka telah memahami rahasia penciptaan manusia. Namun lebih dari itu, kemiripannya dengan relief serupa di Skotlandia menunjukkan asal-usul kelahiran leluhur dari cluster bintang Pleiades yang dikenal dengan sebutan "Seven Sisters". Dalam kasanah Jawa Pleiades disebut dengan nama Lintang Kartika.

Candi Sukuh mengungkap misteri yang dinyatakan dengan "urip nang bumi iki mung sadermo mampir ngombe" yang artinya turun dan berada di bumi ini hanyalah sejenak singgah untuk istirahat minum dan selanjutnya berangkat lagi melanjutkan perjalanan penjelajahan semesta.

Candi Sukuh - Karanganyar, Jateng

Spiritual Jawa memahami bahwa jiwa/soul adalah penjelajah semesta. Jiwa/soul melampaui batas-batas kehidupan fisik dan pertemuan antara sperma dan sel telur adalah cara jiwa/soul untuk lahir ke alam fisik bumi. Relief dan patung di candi Sukuh menggambarkan kehidupan multidimensi ini sebagaimana pewayangan menggambarkan hubungan antara wayang (fisik) dan dalang (jiwa/soul).

Candi Sukuh berbeda dengan candi-candi lainnya di Nusantara yang bercorak Hindu atau Buddha; Candi Sukuh memiliki bangunan serupa dengan piramida pada budaya Maya di Meksiko dan budaya Inca di Peru, dan dengan patung-patung manusia bersayap seperti pada budaya Mesopotamia.

Sementara itu kisah dalam Tablet Mesopotamia yang diterjemahkan oleh Zakaria Sitchin mengisahkan kedatangan orang-orang dari Planet Nibiru ke Bumi di masa silam. Film Anunnaki hingga saat ini masih terkendala izin tayangnya di gedung-gedung bioskop.

Kisah-kisah dalam pewayangan secara jelas menceriterakan tentang kehidupan manusia di bumi yang terhubung dengan para dewa-dewi yang tinggal di Kahyangan atau di luar bumi. Para bangsawan di bumi disebut berdarah biru atau keturunan dari perkawinan silang antara para dewa dengan manusia bumi.

Dalam kitab-kitab di barat dikisahkan adanya perkawinan silang antara the sons of gods (anak-anak para dewa) dengan para perempuan bumi yang melahirkan orang-orang yang bertubuh tinggi besar yang disebut Nephilim. Selain dalam kitab-kitab tersebut juga terdapat relief seperti di Mesir yang menggambarkan orang-orang yang bertubuh tinggi besar tersebut.

Kisah tentang Gatotkaca dalam pewayangan yang dapat terbang dengan kostumnya bergambar bintang menggambarkan tehnologi penerbangan di masa silam, yang terkait dengan hubungan antara bumi dengan kehidupan para dewa di luar bumi. Patung manusia bersayap di Candi Sukuh menguatkan jejak ini.

Vibrasi cinta.

...((( 💓 )))...

Ambil Yang Perlu untuk Tumbuhkan Keahlian

Kau tak perlu mengambil dan memakan habis semua makanan yang disuguhkan saat bertamu. Ambil seperlunya saja. Begitu juga dengan informasi dan pengetahuan yang ditawarkan kepadamu, cukup ambil dan gunakan sesuai keperluan dan minatmu. Permasalahan muncul ketika orang memaksamu menerima tawarannya dan menakut-nakutimu jika kau menolak; atau sebaliknya ketika orang dilarang berbagi pengetahuan.

Pada dasarnya semua orang memiliki dorongan dari dalam untuk berbagi yang merupakan rancangan asli dari kehidupan, sebagaimana tanaman akan tumbuh untuk menghasilkan madu dan buah. Namun tidak semua hewan akan menghisap madu pada bunga yang disediakan oleh tanaman, dan tidak semua hewan akan makan pisang. Hanya jenis kupu-kupu dan lebah yang menghisap madu yang dengan cara itu mereka membantu penyerbukan bunga menjadi buah yang menjadi makanan bagi berbagai jenis hewan lainnya.

Dalam sistem kehidupan alami, semua bentuk kehidupan tumbuh dengan saling memberi dan menerima dan masing-masing dengan caranya sendiri sehingga dinamika itu mengalir dalam keseimbangan. Sistem ini terkadang sangat rumit jika diteliti dan dirunut satu per satu sebab melibatkan berbagai jenis hewan, tanaman dan alam material.

Penting untuk disadari bahwa masing-masing makhluk memainkan peran uniknya sehingga kehidupan ini bergerak dan tumbuh serta menyediakan kebutuhan hidup dengan saling tukar dan berbagi. Begitu juga dalam kehidupan manusia, masing-masing orang adalah unik dengan minat dan keahliannya untuk dapat membagikan yang terbaik bagi kehidupan dan tersedia bagi yang membutuhkannya.

Karena kebutuhan manusia ada berbagai rupa macamnya, maka diperlukan juga orang yang memiliki keahlian yang berbeda untuk kebutuhan yang berbeda. Oleh karena itu sebenarnya tidak semua orang harus sama dan memiliki minat yang sama. Selama ini manusia merasa kebutuhannya tidak terpenuhi atau mahal adalah karena ketidakadanya kebutuhan mereka sebagai akibat dari tidak adanya orang yang memiliki keahlian menyediakannya.

Ketika informasi dan pengetahuan diblokir atau dilarang dengan cara menakut-nakuti maka masyarakat akan kekurangan informasi dan pengetahuan bagi generasi mudanya untuk tumbuh dan berkembang. Sebagai suatu kelompok masyarakat mereka akan gagal tumbuh sebagai satu sistem yang saling melengkapi. Hanya ketika masing-masing saling menghormati dan memberikan kesempatan untuk berbagi dan memilih atas dasar minat, maka jalan tersedianya kelimpahan itu terbuka.

Jika ingin maju dan tumbuh, hindari mereka yang suka menakut-nakuti dan memberikan ancaman jika tidak mau patuh dan tunduk. Tujuan mereka hanya satu, yakni agar kau takut tidak berani membuat atau menghasilkan sendiri dan hanya bisa membeli dari mereka.

Setiap orang memiliki dorongan dari dalam untuk berbagi yang merupakan rancangan asli dari kehidupan, sebagaimana tanaman akan tumbuh untuk menghasilkan madu dan buah.

Namun tidak semua hewan akan menghisap madu pada bunga yang disediakan oleh tanaman, dan tidak semua hewan akan makan pisang. Hanya jenis kupu-kupu dan lebah yang menghisap madu yang dengan cara itu mereka membantu penyerbukan bunga menjadi buah, makanan bagi berbagai jenis hewan lainnya.

Vibrasi cinta.

...((( 💓 )))...

Tuesday, 24 March 2020

Hening Menyepi untuk Kalibrasi ke Resonansi Sang Sumber

Hening menyepi membersihkan kesadaran dan menyembuhkan diri dengan melepaskan dan membebaskan diri keluar dari frekuensi ketakutan dan kekhawatiran untuk kembali menyatu selaras dengan resonansi vibrasi bumi dan kosmos yakni di frekuensi cinta.

Virus Corona membuat manusia di seluruh bumi mengisolasi diri menyepi dari keramaian dan sinkron dengan perayaan Nyepi bagi umat Hindu. Sinkronitas ini memberi makna mendalam atas peristiwa yang sedang berlangsung untuk menggugah bangkitnya kesadaran.

Momen terhentinya aktivitas ekonomi oleh karena isolasi ini bukan berarti runtuhnya kehidupan, namun dapat dipahami sebagai pesan dari alam untuk kembali pada pangkuannya. Saat menyepi masuk dalam keheningan adalah saat untuk kembali menyelaraskan diri dengan alam yang menciptakan dan memelihara kehidupan dalam keseimbangannya sehingga terpelihara lestari dalam kelimpahan.

Saat kita sibuk dengan berbagai aktivitas tanpa disadari kita keluar dari rancangan asli semesta, yakni hidup damai dalam suka cita dan bersama-sama menciptakan keindahan. Hari-hari ini kita semua bersama-sama memasuki keheningan melepaskan pikiran dari kesibukan itu untuk lebih menyelaraskan diri dengan vibrasi hati nurani dan mengkalibrasi pikiran kita dengan vibrasi hati.

Ilustrasi ini menggambarkan tentang resonansi. Semesta ini adalah lautan energi berupa vibrasi dalam berbagai frekuensi. Resonansi dari vibrasi saat garpu tala 1 dipukul akan disalurkan melalui udara dan menggetarkan garpu tala 2 dan bola yang digantung akan terpukul oleh garpu tala 2.

Sebenarnya vibrasi hati/jantung kita senantiasa terkoneksi dengan vibrasi bumi yang bergetar dalam resonansi yang adalah satu frekuensi dengan vibrasi pusat kosmos, yakni resonansi welas asih. Namun selama ini pikiran otak kita lebih banyak mendengarkan kegaduhan dengan berbagai ketakutan dan kekhawatiran sedemikian kuat yang kita dapatkan dari aktivitas sehari-hari dan media sosial maupun berita-berita di tv.

Resonansi magnetik bumi bervibrasi pada frekuensi yang sama dengan ritme denyut jantung kita dan gelombang otak. Dalam kondisi hening, vibrasi pikiran kita tuning selaras dengan frekuensi vibrasi jantung/hati dan terkoneksi dengan vibrasi bumi dan pusat kosmos. Mikrokosmos selaras dengan makrokosmos.

Dengan sejenak mengheningkan diri, melepaskan diri dari kegaduhan itu, kita memberikan waktu pada kesadaran kita untuk terkoneksi kembali dengan hati nurani kita yang bervibrasi lembut selaras dalam frekuensi bumi dan kosmos. Rasakan dan nikmati resonansi damai yang penuh welas asih itu dan sembuhkan diri dari ketakutan dan kekhawatiran. Jiwa kita akan sembuh dan pulih yang ditandai dengan rasa penuh cinta sehingga cahaya aura kita juga semakin terang yang merepresentasikan kesehatan yang prima.

Mari rasakan dan kenali benar-benar saat membaca dan melihat berita tentang penyebaran penyakit. Resonansi apa yang akan yang terasa? Resonansi kekhawatiran dan rasa takut, bukan? Bayangkan jika resonansi semacam ini yang terus-menerus membombardir kesadaran kita dan kita anggap sebagai normal bahkan merasa perlu membagikannya. Dengan membagikan berita-berita menakutkan tanpa kita sadari kita memasukkan lebih dalam lagi resonansi ketakutan itu dalam diri kita. Sistem imun atau antibodi kita sendiri yang akan semakin lemah.

Mari kita jadikan momen menyepi bersama ini sebagai kesempatan untuk bersama-sama membersihkan kesadaran dan menyembuhkan diri dengan melepaskan dan membebaskan diri keluar dari frekuensi ketakutan dan kekhawatiran untuk kembali menyatu selaras dengan resonansi vibrasi bumi dan kosmos yakni di frekuensi cinta.

Selamat menyepi dalam keheningan. Jiwa hening adalah jiwa yang dalam aktivitasnya selalu terjaga meditatif dengan kesadaran penuh yang bervibrasi dalam frekuensi welas asih.

Vibrasi cinta.

...((( 💓 )))...

Tradisi Syukur Wiwitan Panen

Masa kecilku sungguh bahagia, hidup di desa lereng pegunungan Menoreh yang subur dengan hamparan sawahnya dan sungai-sungai mengalir di setiap cekungan dinding pegunungan yang memanjang.

Saat memulai panen adalah suatu kebahagiaan bagi anak-anak ikut ke sawah di petang hari merayakan syukur dalam tradisi wiwitan untuk memulai panenan keesokan harinya.

Setelah doa mengucapkan syukur atas berkah panenan, kita semua makan bersama dari padi yang diambil dari panenan. Menu sederhana berupa nasi urap dengan lauk tempe dan ikan asin beralaskan harum daun pisang sungguh nikmatnya tak terkira.

Menikmati makanan dengan pemandangan elok di bawah terang temaram bintang gemintang di tengah sawah sungguh agung mempesona. Tidak ada kegelapan total di alam pedesaan yang hijau. Alam ini sungguh penuh berkah yang memang sudah selayaknya disyukuri.

Bahagia sesungguhnya sangat sederhana, saat bisa merasakan kelimpahan alam yang menyediakan sumber kehidupan dan memeliharanya sebagai jaminan nyata atas kesejahteraan. Surga itu adanya di sini, di dalam hati yang bersyukur dan hidup selaras dengan alam.

Vibrasi cinta.

...((( 💓 )))...