Thursday 9 April 2020

Keluar dari Zona Nyaman untuk Perubahan

Saat ini semua didorong untuk keluar dari zona nyaman masing-masing sehingga memungkinkan terjadinya perubahan di bumi. Kenyamanan memang membuat betah bertahan sehingga enggan bergeser dan bergerak lebih jauh. Namun ketika kesenjangan itu sudah sedemikian jauh mencapai titik kritisnya, gerak keseimbangan alam tak terelakan untuk memenuhi tujuannya menyediakan pertumbuhan kehidupan.

Kelelawar adalah hewan malam yang hanya memilih buah yang telah tua dan matang di pohon untuk dipetik dan dibawanya pergi yang kemudian dengan cara itu biji buah jatuh sebagai benih yang tumbuh di tempat baru. Demikianlah cara alam memelihara kehidupan terus tumbuh yang melibatkan semua bentuk kehidupan dengan perannya masing-masing. Tidak ada superioritas dalam alam selain hukum cinta yang memelihara keseimbangan.

Kelelawar adalah simbol dari mereka yang mampu melihat berkah kehidupan di dalam kegelapan, dengan kata lain mampu melihat spektrum cahaya yang tidak terlihat oleh manusia. Ini artinya bahwa apa yang dianggap sebagai kegelapan sesungguhnya adalah spektrum cahaya yang ada di luar jangkauan penglihatan mata manusia. Kegelapan dengan kata lain adalah bentuk kehidupan yang semata-mata tidak terlihat dan diketahui oleh manusia, namun kegelapan itu tidak ada bagi yang mampu melihatnya.

Jiwa-jiwa matang yang mampu melihat dalam kegelapan adalah jiwa-jiwa yang telah terbangun dari tidurnya sementara yang lain masih terlelap dalam buaian mimpi. Mereka mulai bekerja mengamati dan mencari tahu serta menempa diri sehingga memiliki pengetahuan yang cukup untuk memandu saat kegelapan pekat menyelimuti bumi.

Selanjutnya, pohon yang berbuah, buah yang matang di pohon dan kelelawar yang mampu melihat dalam kegelapan adalah tiga simbol dari kualitas kehidupan baru di bumi. Alam memberikan kesempatan pada jiwa-jiwa untuk tumbuh dan menentukan pilihannya serta pada setiap akhir siklus tanam alam akan memanennya.

Akhir zaman bukanlah hari pembalasan melainkan adalah masa panen raya jiwa-jiwa yang telah tumbuh dewasa dan matang secara spiritual. Dalam situasi kesenjangan keseimbangan yang menimbulkan situasi kritis, kedewasaan dan kematangan tersebut akan terlihat dalam cara mereka menangani dan mengatasi masalah yang dihadapi. Mereka tidak buta melainkan mampu melihat dalam kegelapan.

Jiwa-jiwa matang pemandu perubahan tersebut selanjutnya dikenal dengan berbagai istilah seperti pekerja cahaya, ksatria cahaya, ksatria piningit, benih bintang, jiwa bintang, dst. Mereka bertugas untuk memulai, mengawal dan memandu perubahan dengan melepaskan cara hidup lama di bumi di bawah ketakutan dan kekhawatiran yang telah menciptakan persaingan, permusuhan dan konflik tiada berkesudahan.

Bagi sebagian manusia, persaingan dan konflik adalah alat untuk memelihara zona nyaman mereka sementara ketakutan dan kekhawatiran adalah benteng yang menjaga para pelayan mereka agar tidak kabur, membebaskan diri dan merdeka. Ketakutan dan kekhawatiran dengan kata lain adalah cara hidup yang membuat mereka nyaman dan terpenuhi kebutuhannya sehingga perlu dipertahankan.

Jiwa-jiwa pemandu perubahan bergerak menginspirasi untuk melepaskan semua ketakutan dan kekhawatiran sementara ketakutan dan kekhawatiran tersebut digunakan oleh pihak kegelapan untuk mempertahankan zona nyaman mereka. Masa ini akan dikenang sebagai pertarungan antara kekuatan cahaya dan kekuatan kegelapan. Kehidupan di bumi akhirnya berubah saat jiwa-jiwa di bumi lebih banyak yang bangkit kesadarannya dengan mencahaya sehingga kegelapan tergantikan oleh terang di bumi.



§ 


Investasi tidak hanya cukup berupa uang tetapi juga inspirasi yang mencerdaskan, membangun rasa damai dan bijaksana untuk mengembangkan keterampilan kreatif sehingga akan memanen hasil-hasil karya kreatif dan kebahagiaan.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan gratis inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

No comments:

Post a Comment