Tuesday 28 April 2020

Pesona Surga Nusantara

Nusantara negeri elok dengan pesonanya tiada tara. Keadaan berubah saat kedatangan mereka yang mengatakan bahwa kebahagiaan itu hanya tersedia di surga yang hanya dapat diperoleh setelah kematian dan syaratnya ikut dengan keyakinan mereka.

Pelan-pelan cara berpikir pun berubah mengikuti mereka yang mengatakan hidup ini tidak berarti, dan pesona alam ini adalah perangkap. Seni budaya yang begitu indah ditinggalkan, lebih memilih iming-iming surga setelah kematian.

Wajah-wajah ceria dengan dandanan cantik berangsur-angsur menghilang digantikan dengan kostum seragam hitam gelap tertutup rapat tak terlihat ekspresinya.

Entah apa dan siapa yang ada di balik bungkusan rapat itu, tidak ada yang mengenalnya. Hanya kesan ketakutan untuk menyatakan kehadirannya. Ia bukan siapa-siapa lagi. Ia menyerah dalam tekanan dan kuasa yang menenggelamkan.

Menjalani hidup dalam ketakutan apakah cara untuk mencapai kebahagiaan?

Kini saatnya untuk merenungkan kembali dan bangkit dari mimpi buruk dan janji surga yang hanya bisa dibuktikan dengan kematian. Bukankah tidak akan bisa berbuat apa-apa lagi dan mengubah arah setelah kematian?

Rasakan getar ceria itu bersama senyuman. Bahagia itu bukan berasal dari luar, melainkan dari dalam diri. Tidak perlu menunggu untuk memancarkan surgamu. Kau layak untuk menjalani hidup ini dengan bahagia surgamu sejak saat ini juga dan seterusnya.



§ 


Investasi tidak hanya cukup berupa uang tetapi juga inspirasi yang mencerdaskan, membangun rasa damai dan bijaksana untuk mengembangkan keterampilan kreatif sehingga akan memanen hasil-hasil karya kreatif dan kebahagiaan.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan gratis inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

1 comment:

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    ReplyDelete