Tuesday 28 April 2020

Jalan Sunyi Menyatu dengan Pencipta

Puncak gunung yang sepi tenang damai menjadi simbol menyatu dengan Pencipta. Ini juga berarti untuk menyatu dengan Pencipta mesti siap melepaskan diri dari keriuhan.

Jiwa yang tenang dan damai memiliki pola pikir yang berbeda dengan pola pikir kebanyakan orang yang hidup dalam keriuhan. Seperti saat orang berada di puncak gunung ia dapat memandang alam di sekeliling gunung dan melihat keindahannya demikian pula jiwa yang tenang damai mampu melihat kehidupan dari luasnya cakrawala pengetahuannya.

Jiwa yang terbiasa mengikuti arus keriuhan cenderung hanya fokus melihat potongan pemandangan yang tertutup oleh tembok-tembok penghalang. Tampilan realita yang terlihat buruk ini juga bisa diilustrasikan dengan memperbesar (zoom in) gambar digital yang terlihat kabur atau kotak-kotak.

Persaingan, perebutan, salah paham, konflik terjadi karena keterbatasan cakrawala kehidupan. Pandangan, wawasan dan pengetahuan yang terbatas membuat tidak mampu melihat dan memahami kehidupan secara keseluruhan. Ini menimbulkan rasa keterbatasan, kekurangan, khawatir dan curiga yang memicu persaingan, saling berebut dan konflik.

Jiwa-jiwa yang hidup dalam keriuhan dan keterbatasan wawasan akan kesulitan untuk memahami penjelasan-penjelasan sebab tidak melihat pandangan yang ada di luar jangkauannya. Inilah mengapa jiwa-jiwa berkesadaran tinggi seolah tersingkir dari dan tidak diterima oleh mereka yang hidup dalam gegap riuh kehidupan.

Keindahan dan kelimpahan hidup ini akan terlihat saat seorang pejalan spiritual yang digambarkan seperti pendaki naik ke puncak gunung menikmati kesunyian yang damai dan memandang cakrawala luas. Inilah pula mengapa jalan menyatu dengan Tuhan disebut sebagai jalan sunyi.


Pandangan, wawasan dan pengetahuan yang terbatas membuat tidak mampu melihat dan memahami kehidupan secara keseluruhan. Ini menimbulkan rasa keterbatasan, kekurangan, khawatir dan curiga yang memicu persaingan, saling berebut dan konflik. 
Keindahan dan kelimpahan hidup ini akan terlihat saat seorang pejalan spiritual yang digambarkan seperti pendaki naik ke puncak gunung menikmati kesunyian yang damai dan memandang cakrawala luas. Inilah pula mengapa jalan menyatu dengan Tuhan disebut sebagai jalan sunyi. 

§ 

Investasi tidak hanya cukup berupa uang tetapi juga inspirasi yang mencerdaskan, membangun rasa damai dan bijaksana untuk mengembangkan keterampilan kreatif sehingga akan memanen hasil-hasil karya kreatif dan kebahagiaan.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan gratis inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.



Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

1 comment:

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    ReplyDelete