Sunday 5 April 2020

Mengapa Perlu Meditasi/Samadi?

Meditasi adalah sikap memberikan giliran dan waktu bagi Tuhan untuk berbicara. Saat mulai melakukan meditasi orang biasanya baru akan menyadari betapa liar dan berisiknya pikirannya, sulit sekali bahkan untuk berhenti sejenak, selalu saja muncul pikiran loncat sini dan loncat sana.

Jangankan mendengarkan Tuhan, bahkan ternyata selama ini pun tidak benar-benar mendengarkan orang lain, sebab keburu pikirannya sendiri yang menyela sibuk bicara. Apa yang dikiranya sebagai kata-kata orang lain ternyata pikirannya sendiri. Itulah mengapa sering terjadi salah komunikasi, salah mengerti dan salah paham.

Setelah cukup berlatih dan bisa lebih tenang orang baru akan tahu bahwa ternyata selama ini Tuhan selalu menyapanya langsung secara telepatis. Orang yang mengenal Tuhan tidak lagi sibuk berteriak memanggil dan memohon, melainkan mengambil sikap diam hening untuk mendengar petunjukNya.

Dalam situasi lock down dan semua orang diminta tinggal di rumah serta menjaga jarak untuk memutus rantai penularan wabah yang berdampak orang juga harus beribadah di rumah, Tuhan ingin semua mendengar dan berkomunikasi langsung denganNya, tanpa perantara.

Mereka yang terlatih bahkan bisa bersikap meditatif di manapun dan dalam situasi atau di tengah-tengah keramaian. Tanda-tanda pikiran semakin hening dan peka terhadap pesan-pesan adalah mendengar bunyi denging semesta di kepala. Dalam keadaan hening meditatif pesan-pesan akan diterima dalam bentuk intuitif untuk kreatif berkarya.

Oleh karena itu, jumlah masa yang besar dan suara lantang tuntutan mereka untuk dipenuhi bukanlah tanda bahwa mereka sangat kuat dan direstui Tuhan. Sebaliknya, diam dalam tenang dan hening bukanlah tanda lemah dan lembek melainkan adalah kekuatan yang sesungguhnya, sebab mereka yang mampu hening memiliki kecerdasan dan kreativitas untuk berkarya dan memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa menuntut dilayani dan dipenuhi kebutuhannya oleh orang lain.

Sebagai media bantuan meditasi/samadi masyarakat Nusantara memiliki warisan budaya seni musik seperti gamelan, seruling dan musik petik lainnya yang dapat digunakan untuk membantu dan memudahkan pikiran lebih tenang. Sekarang juga tersedia banyak musik instrumental di internet sebagai pengiring meditasi dan mempermudah masuk ke kondisi hening.




§ 

Investasi tidak hanya cukup berupa uang tetapi juga inspirasi yang mencerdaskan, membangun rasa damai dan bijaksana untuk mengembangkan keterampilan kreatif sehingga akan memanen hasil-hasil karya kreatif dan kebahagiaan.

Klik "Follow" di blog untuk berlangganan gratis inspirasi-inspirasi baru.

Monggo untuk share. Rahayu sagung dumadi.


Vibrasi cinta. 

...((( 💓 )))...

No comments:

Post a Comment